GEVANO

03.Tawuran

Happy Reading!

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Nata sedang menunggu supirnya yang menjemputnya di halte sekolah. Jam sudah menunjukam 15.15 tetapi belum ada tanda tanda supirnya datang.

Saat sedang membaca novel tiba tiba ada yang menarik novel nya, Nata mendongak menatap orang itu dengan tatapan heran.

"Hai cantik" sapa orang itu kepada Nata.

Nata mengernyit "Kamu siapa?" Tanya Nata heran.

"Oh kenalin gue Agam" jawab nya sambil mengulurkan tangan, Nata hanya menatap nya tanpa membalas cowok itu menyeringai kemudian menarik kembali tangannya "Ikut gue aja yuk" lanjutnya sembari menarik tangan Nata.

"Gak!aku gak kenal kamu!" Bentak Nata berusaha melepaskan cekalan Agam tetapi nihil tenaga nya tidak sebanding dengan tangan cowok itu.

Nata menggigit tangan Agam yang mencekalnya dengan keras. Baru saja 2 langkah berlari Nata merasakan sesak nafas dan nyeri pada dada kiri nya.

Plak!

Agam menarik tangan Nata hingga gadis itu berbalik dan tanpa di sangka sebuah tamparan keras mengenai pipi mulus Nata, membuat sudut bibir gadis itu robek dan Nata tidak sadarkan diri.

"Doni Ervin!" Teriak Agam. "Bawa nih cewek sialan, terus tutup muka nya" lanjutnya menunjuk Nata yang tergeletak di tanah.

•••••

Setelah mendengar bel pulang inti Ragaswara bergegas menuju warung mang Dasep, warung itu merupakan tempat kumpul nya anak Ragaswara yang bersekolah di CHS.

"Bang Vaster ada di depan gerbang sekolah" Ucap Aldi salah satu anggota Ragaswara membuat mereka yang berada disana menoleh kearahnya.

"Shit! Ngapain?" Tanya Vano.

"Katanya mereka gak terima waktu balapan lo ngalahin Agam makannya mau bales dendam" jelas Aldi.

Sialan Umpat nya.

Vano berdiri dari tempat duduk nya mengambil jaket yang bertuliskan RAGASWARA di bagian punggung nya dan gambar tengkorak di bagian dada kirinya. Melihat Vano sang ketua yang lain nya mengikuti hal yang sama.

"Pastiin di sekolah udah gak ada murid sama guru" Ucap Vano dengan nada mutlak tak terbantahkan.

"GEVANO!"

Semua orang yang berada di sana menoleh ke arah suara. Terlihat disana Agam duduk di atas motor nya dengan santai.

Agam berdiri berjalan dengan santai nya "Gue yakin sekarang kalo kemenangan gak akan lagi berpihak ke Ragaswara" Ucap nya dengan senyum miring nya.

Vano berdecih kemudian bertanya dengan santai nyaa.

"Ck, terus lo yang menang gitu?" Tanya Vano dengan tatapan tajam dan dingin nya "Your dreams" Ucap nya lagi.

Agam menggeram marah "DONI ERVIN!" teriak Agam, kemudian terlihat Doni dan Ervin dengan membawa seseorang yang wajah nya di tutupi oleh kain.

"Shit lo emang sepengecut ini ya? Sampe sampe bawa orang lain buat di jadiin Sandra" teriak Daffi dengan kasar.