13. Terkejut

800 50 4
                                    

Jam pelajaran terkahir sudah selesai sekarang waktu nya mereka yang sudah beraktifitas disekolah pulang.

Nata berjalan lesu dikoridor seorang diri, ia dapat melihat disebrang koridor sana ada inti ragaswara namun ia tidak peduli.

Ia sudah lelah hanya untuk sekedar menyapa pun, Nata berjalan kearah gerbang sekolah kemudian menunggu supir nya menjemput.

Mobil alphard hitam tiba dihadapan nya Nata masuk kedalam Mobil tersebut kemudian menyuruh sopir tersebut untuk berhenti di cafe pelangi.

Sampai disana Nata memesan red velvet juga vanilla latte, sembari menunggu ia berfoto foto.

Pelayan datang dan memberikan pesanan Nata, ia memakan nya sampai habis.

Sudah 2 jam Nata tidak beranjak dari cafe ini tapi akhri nya ia memutuskan untuk pulang.

Nata memberhenti kan taksi kemudian masuk dan Mobil itu langsung melaju.

Memang Nata menyuruh supir nya untuk duluan karena takut menunggu dirinya lama.

Sampai dirumah Nata masuk kedalam rumah yang keaadan nya sangat gelap tanpa penerangan.

Nata merogoh saku nya mencari ponsel, namun naas ponsel nya habis baterai.

Ia berjalan pelan takut takut ada barang yang mudah pecah.

Saat ia sudah menginjak anak tangga tiba tiba lampu menyala membuat Nata bernafas lega.

Kenapa tidak memakai lift? Kan tadi mati lampu. Jadi Nata memilih memakai tangga toh jika memakai lift juga tidak akan berguna.

Nata melanjutkan jalan nya menuju kamar nya di lantai 3.

Saat lantai 2 Nata memutuskan untuk memakai lift saja karena beruntung lampu juga sudah menyala dipastikan lift juga bakal berguna.

Tepat didepan pintu bercat putih Nata membuka nya. Ketika pintu sudah suara sesuatu sangat memekakan telinga nya.

Dorr

Nata terbelalak tangan nya membekap mulut nya tidak percaya.

Disana tepat dihadapan nya, Vano dan teman teman nya serta orang tua nya sedang tersenyum kearah nya.

Juga jangan lupakan Vano yang membawa sebuah Cake dengan lilin angka 17 ditangan nya.

Happy birthday Nata

Happy birthday Nata

Happy birthday

Happy birthday

Happy birthday Nata

Mereka semua bernyanyi lagu ulang tahun untuk Nata.

Nata masuk dengan berjalan pelan, air mata sudah membasahi kedua pipinya.

Tiup lilin nya

Tiup lilin nya

Tiup lilinnya sekarang juga

Sekarang juga

Sekarang juga..

Mereka bernyanyi kembali, "Make a wish dulu Nat" Ucap Jeje.

Nata menyatukan kedua tangan nya kemudian memejam kan matanya.

Harapan Nata semoga Nata bisa sama sama terus sama mereka juga Nata pengen sembuh dari penyakit yang Nata derita, amin.

Nata mengusapkan keduan tangan nya pada wajah nya kemudian meniup lilin itu.

Mereka semua bertepuk tangan ketika lilin nya sudah padam.

Cecil menghampiri Nata kemudian memeluk nya erat. "Maafin Mami udah galak sama Nata" Ucap nya.

Nata tersenyum kemudian menggeleng
"Gak papa kok" sahutnya.

Giliran Liond yang maju. "Selamat ulang tahun anak papi udah gede ya sekarang? Maafin papi juga udah marahin sama bentak kamu" ucapnya kemudian memeluk dan mengecup pucak kepala Nata.

Nata mengangguk kemudian menoleh kearah teman temannya.

Mereka semua langsung memeluk Nata bersamaan sampai Nata terhuyung Untung saja Vano menahan pingggang nya.

"Nata maafin gue udah jahat sama lo" Ucap Jeje tulus.

"Iya Nat gue juga ya maafin udah jauhin lo waktu disekolah" timpal Zura.

"Gue gak enak banget waktu gak ada lo, maafin kita semua ya" Ucap Kinar.

"Selamat ulang tahun putri Nata" Ucap mereka bertiga yang masih memeluk Nata.

Nata tersenyum haru jadi mereka sudah merencanakan ini dibelakang nya.

Sekarang giliran inti Ragaswara yang maju, saat Arkan hendak memeluk Nata dengan sigap Vano menarik kerah kemeja belakang nya.

Kemudian menatap Arkan kelewat tajam sedangkan yang ditatap langsung nyengir.

"Happy birthday Nat, panjang umur ya" Ukata.mereka kecuali Vano.

Vano maju selangkah lebih mendekat kearah Nata kemudian memeluk Nata. "Happy birthday jangan sakit terus" bisik nya tepat ditelinga Nata.

Nata masih membeku ditempat hingga tangan nya perlahan naik membalas pelukan Vano.

Setelah 2 menit dalam posisi berpelukan Vani melepaskan nya kemudian mencium kening Nata.

Membuat yang lain melotot kaget terutama kedua orang tua Nata.

Nata tersenyum. "Makasih banget aku sayang kalian" ujar nya.

"Ya udah yuk ke bawah" ajak Cecil.

Mereka menuruni tangga Vano dengan setia nya menggemggam tangan kecil Nata yang pas di tangan nya.

"HAPPY BIRTHDAY NATA!!"

Nata langsung terlonjak melihat ruang tamu sudah di hias dengan beberapa balon.

Lebih terkejut lagi ketika teman sekelasnya dan juga teman sekelas Vano berada disini.

"Happy Birthday ya Nat"

"Selamat ulang tahun"

"Selamat ulang tahun cantik"

Mereka semua mengucapkan selamat kepada Nata yang Nata balas dengan ucapan terima kasih juga senyum manisnya.

•••••

hai gaus maap baru up, lagi males banget soalnya hhe.

diketik dengan 727 kata

GEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang