11. Menjauh

923 41 5
                                    

Warning! Typo bertebaran.

Happy Reading!

Kumpulan anak Ragaswara sedang berada dimarkas utama. Seperti biasa disana ada anggota inti, dan anggota lainnya.

Seperti biasa markas sangat ramai karena candaan dan membuat tertawa.

"Anjing ini hp gue kenapa bangsat" Ucap Arkan ngegas.

"Lo kenapa sih dari tadi marah marah mulu heran gue" sahut Dhito jengah dengan Arkan.

"Lo liat nih masa Instagram gue jadi warna item kan gue suka nya yang putih putih." Jawab Arkan sambil menyodorkan Handpone nya pada Dhito.

Mereka yang penasaran pun mendekat. "Bajingan Arkan itu pake mode dark setan masa lo gak ngerti lahir tahun berapa lo" marah Daffi.

"Lo kok marah sih, kalau nanya gue lahir tahun berapa ya gue tahun dua ribu empat" jawab Arkan santai.

Arkan tidak mengetahui jawaban nya membuat mereka ingin menendang nya ke rawa rawa.

"Lo kok bego sih, maapkan hamba mu ini ya tuhan yang mempunyai teman tidak waras seperti Arkano" Ucap Daffi dramatis.

Mereka yang ada dimarkas tertawa karena Daffi.

"Ini gimana anjir gue gak suka yang warna item" kata Arkan minta pendapat.

"Ya udah putihin" sahut Dhito.

Vano terkekeh. "Balikin lagi jadi putih gak udah pake mode dark bego" katanya.

"Mode dark apaan?" Tanya Arkan dengan tampang blo'on.

"Muka lo minta gue tendang setan" kesal Daffi.

"Lo kenapa sih sensi mulu sama gue?" Tanya Arkan.

Drrttt

Suara telepon terdengar dari ponsel Vano yang berdering.

"Angkat dulu Vano" peringat Atha karena Vano tidak kunjung mengangkat telepon nya.

Vano berdecak akhirnya menerima telepon tersebut.

"Halo"

"..."

"Ya"

"..."

"Boleh tante"

"..."

"Nanti disampein, emang nya mau dimana?"

"..."

"Oke"

"..."

"Iya"

Tut

Vano mengimpan kembali ponsel nya diatas meja. Ia menoleh kearah teman nya yang menatap nya.

"Dari siapa?" Tanya Atha.

"Tante Cecil" sahut Vano.

"Widih gila bu Cecil lu panggil tante" heboh Daffi.

Vano mengernyit, emang ngapa sih heboh bener yang manggil juga dia bukan lo monyet jadi jadian.

"Ngapa emang?" Tanya nya.

"Gak papa sih" sahut Daffi.

"Emang kenapa Van?" Tanya Daffa yang baru saja membuka suara Setelah lama diam.

Vano menjelaskan apa yang tadi dibicarakan oleh dirinya dan Cecil.

•••••

GEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang