7. Why Are You Back? When My Heart Is Filled With Another Girl

128 27 0
                                    

Tok'

Tok'

Tok'

Pintu kamar ku diketuk tiga kali oleh seseorang, sudah bisa ku tebak siapa yang mengetuk pintu kamar ku.

Dengan gontai aku berjalan membukakan pintu kamarku dan menemukan sosok tampan tunanganku.

"Boleh aku masuk?"

"Kenapa tidak langsung masuk saja?"

Dia tertawa kecil lantas masuk kedalam kamarku tak lupa aku pun menutup kembali pintu kamarku.

Han Yu duduk ditepi ranjang sambil membuka buka beberapa novel ku.

Hening.

Tak ada yang bersuara lalu aku teringat sesuatu.

"Han Yu."

Ia menoleh dan berdehem.

"Apa kau memberi tahu Alice tentang___"

"Tidak."

Jawab Han Yu memotong ucapan Soo Ji.

"Lalu, Alice tahu dari mana?"

Aku pikir Han Yu akan bereaksi kaget atau apa, tapi dia malah bersikap tenang.

"Baguslah kalau dia tahu, dia tidak akan mengganggu ku lagi."

Aku memukul lengan nya.

"Kau tau, dia menjauhiku karena dia sudah tahu. Aku jadi merasa bersalah, apa kau tahu? Alice sudah menyukai mu saat masih sekolah menengah pertama."

Dengan enteng nya Han Yu menjawab.

"Aku tahu."

"Lalu, kenapa kau tidak___"

Lagi, Han Yu memotong ucapan Soo Ji.

"Aku tidak menyukainya, Soo Ji. Apa aku harus memaksakan perasaan ku untuk mencintai nya yang tak pernah aku lirik sedikit pun."

"Tap___"

"Soo Ji, sekarang kita sedang berdua jangan membahas dia diantara kita."

Han Yu benar, tapi rasa bersalah ku ini benar-benar membuat ku tidak tenang bahkan untuk bernafas pun rasanya sulit sekali.

Aku merasa, akan ada sesuatu yang terjadi entah itu aku atau Han Yu.

Aku tidak tahu, apa itu.

Han Yu berbaring diranjang dan menyuruh ku untuk tidur.

"Sini, ayo tidur."

Han Yu menepuk nepuk kasur itu menyuruh ku untuk tidur disamping nya.

Ini sudah menjadi kebiasaan ku dengan Han Yu.

Setiap malam Han Yu datang kekamarku, memeluk ku dengan pelukan hangat nya yang mampu membuat ku mudah tertidur.

Saat aku sudah terlelap, Han Yu kembali lagi kekamarnya.

Aku naik keatas ranjang, berbaring disamping tunanganku dengan kepala ku diatas lengan nya yang menjadi bantalan kepala ku.

Han Yu mendekap ku.

Nyaman.

Iya, sangat nyaman dan hangat.

Aku harap hal seperti ini akan selalu aku lakukan bersama dengan Han Yu.

Sejenak berada dipelukan Han Yu aku bisa melupakan masalah yang tengah aku alami.

Han Yu memeluk ku, menepuk nepuk pelan lenganku sesekali ia mencium keningku dalam seperkian detik aku pun mulai menjelajahi alam mimpiku.

LOVE PROBLEM || ✅ || ( Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang