15. I Will Definitely Be Responsible

113 28 0
                                    

⚠️ Sorry for typo 😁

~°~°~HAPPY READING GUYS~°~°~

Sinar mentari pagi mulai muncul di ufuk Timur, cahaya nya dengan lancang menembus kisi kisi jendela kamar seorang laki-laki tampan dan sinar hangat nya menerpa wajah tampan seorang Jia Han Yu.

Laki-laki tampan bermarga Jia itu mengerjap ngerjapkan matanya agar penglihatan nya menjelaskan. Ia menggeliat mengubah posisi nya menjadi duduk dan mulai merengangkan otot ototnya.

Berjalan kekamar mandi untuk memulai acara ritual membersihkan tubuh.

Setelah selesai lantas ia memakai seragam sekolah nya, memasangkan dasi, seketika ia melihat pantulan wajah nya dicermin mengingat biasanya yang memasangkan dasi adalah tunangannya. Tapi sayang, semuanya sudah berakhir.

Mengambil tas sekolah nya berjalan menuju ruang makan.

Dimeja makan baru ada Ibu nya, Nyonya Jia. Sedangkan Shu Yang, mungkin bocah itu sedang bersiap.

Han Yu hanya bisa membuang nafas dengan sikap ibunya yang acuh dan mengabaikan nya.

Semenjak kejadian dimana ia memutuskan hubungan dengan Soo Ji, ibunya tak pernah mengucapkan sepatah katapun kepada nya. Ia tahu, ibunya itu pasti sangat marah kepada nya.

Sama hal nya dengan Shu Yang, bocah SMP itu marah besar kepada nya. Kadang kadang, bocah itu selalu memaki Han Yu dengan kata-kata kotor. Han Yu bisa maklumi semua itu karena semua itu adalah murni kesalahan nya.

Sreet'

Shu Yang datang dan duduk dikursi yang langsung berhadapan dengan Han Yu, bocah itu pun sama telah rapi dengan seragam sekolah nya.

Acara sarapan pagi berlangsung dengan hening, hanya ada suara sendok garpu yang bersentuhan dengan piring.

Nyonya Jia memperhatikan Shu Yang yang hanya mengaduk ngaduk sarapan nya tanpa berniat memasukkan nya kedalam mulut.

"Shu Yang, sarapan nya kok nggak dimakan? Nggak enak yahh? Atau mau sarapan yang lain?"

"Shu Yang nggak nafsu makan, biasanya kan Jie Jie cantik yang suapin Shu Yang kalo makan."
Ucap Shu Yang sembari melirik Han Yu dengan tatapan sinis.

Jujur saja, Han Yu pun tak berselera untuk makan tapi yahh... Mau bagaimana lagi.

Shu Yang beranjak dari duduk nya menyambar tas gendong nya dan mencium pipi Nyonya Jia lantas langsung pergi menuju sekolah nya.

"Han Yu juga berangkat."

Chup'

Meski Nyonya Jia marah besar kepada nya, meskipun begitu Han Yu akan selalu menghormati ibunya itu.

"Rasanya tidak enak juga harus terus diabaikan seperti ini." Gumam Han Yu sembari melangkah menuju mobil.

                               °°°°

Kring'

Kring '

Bel tanda ajar mengajar sudah dimulai aku bingung dan khawatir karena Mi Rae tidak kelihatan dari tadi, apa mungkin Mi Rae tidak masuk hari ini? Tapi kenapa? Sakit kah? Izin? Atau apa? Kenapa tidak memberi penjelasan atau memberi surat.

"Mi Rae kemana? Apakah dia tidak masuk hari ini? Tapi, kenapa?"

.

Kring'

Kring'

Bel tanda istirahat sudah berbunyi dan aku masih belum melihat batang hidung Mi Rae. Kemana gadis itu?

LOVE PROBLEM || ✅ || ( Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang