crazy love

Steven Hariz

"Kak HARIZ."teriak prilly menekan kata hariz. Hariz dia adalah first love prilly . Walau pun first kiss prilly itu bukan hariz melainkan bersama ali tapi cinta prilly sepertinya tidak pernah berubah sedikit pun walau sekarang ada ali yang membuat prilly merasa nyaman.

Prilly memunculkan senyumnya setelah melihat hariz didepannya. Ali yang melihat suasana seperti itu seperti ingin muntah dan ingin meninggalkan mereka berdua tapi ali tak mau kalau prilly hanya berdua bersama hariz. "hai prill."sapa haruz kepada prilly."kak hariz beneran jemput aku ?."tanya prilly dengan perasaan senang."iya tapi gak jemput doang"ucap hariz membuat prilly kepo maximal."trs ?."prilly menunggu jawaban hariz."aku sekarang pindah sekolah di skybreed school."prilly senang setengah mati sampai sampai prilly jerit jerit kegirangan."biasa aja."sewot ali ."biar kali." Ela prilly.

Skip

area parkir lokasi camping dipadati anak anak yang akan pulang ke jakarta. Terlihat disana ali, prilly, dan hariz yang selalu bersama dari area camping."anak anak ayo masuk bus biar ibu absensi."perintah bu syahrini guru paling cetar."yang bawa mobil boleh langsung pulang dan langsung pulang ke rumah kalian masing masing."ucap bu syahrini lagi."baik bu."ucap anak anak serentak."ya udah yuk prill."ali yang melihat hanya bisa menahan emosi." Kenapa lo li. Gak kaya biasanya lo kaya gini."tanya cio yang yang sedang merangkul mijo ke mobilnya."iya bro lo kenapa sih ?. Ini pasti semenjak ada prilly ya."menatap bergantian ke arah ali dan mila."apaan sih lo bro gak jelas. Ngomong ngomong selamat ya bro atas jadiannya sama mila."memberi salam sambil menjabat tangan ala cowok cowok kece."oh iya selamat ya mil kev."ucap mijo seraya memberi selamat juga kepada kevin dan mila."iya bro selamat. Jangan lupa traktir kita ."cio memberi selamat sembari menggoda untuk menraktirnya."ya udah pulang yuk udah kangen rumah."ucap mijo yang di beri anggukan pada semua.

^^^^^

Prilly masuk ke dalam mobil sport berwarna silver terdapat modivikasi di dalam mobil serba hitam berbau rock."huh."prilly merebahkan badannya di jok mobil depan."capek ya prill ?.tanya hariz memberikan perhatian."iya ni kak. Kak nanti mampir rumah aku dulu ya kak. Sekalian ketemu kak kirun. Kakak kan udah lama gak ketemu kak kirun semenjak aku pindah dari ambon ke jakarta."pinta prilly gak selesai selesai."iya prilly sayang." jantung prilly berdegup kencang setelah hariz memnyebut kata sayang.

Skip

Kediaman prilly.

Setelah berjam jam di perjalanan akhirnya sampai juga di rumah prilly yang terbilang megah. Hariz membukakan pintu mobil untuk prilly dan membawakan koper prilly masuk ke dalam ru

ah."makasih kak."prilly berterima kasih kepada hariz.

Klung klung

To : hariz
From : papa

Riz kamu dimana ? katanya mau anter papa ke bandara. Papakan mau pulang ke ambon.

Hariz membaca pesan masuk di handphonenya. Seketika wajah hariz berubah. Hariz menatap prilly lekat begitu juga sebaliknya. Hariz merasa bersalah kepada prilly karna dia tak menepati janjinya. Hariz menatap prilly lekat begitu juga sebaliknya. Haruz merasa bersalah lupa kalau sebelumnya ada janji dengan papanya kalau akan mengantarnya ke bandara untuk pulang ke ambon."Kenapa kak."tanya prilly penasaran."maaf prill kayanya kak hariz gak bisa mampir deh. Soalnya papa kak hariz mau pulang ke ambon." Hariz meminta maaf sembari menjelaskan kenapa tidak bisa mampir ke rumahnya."oh gitu. Yaudah gakpapa kok kak. Salam ya buat om steven."ucap prilly agak sedih."jangan sedih dong. Buat gantinya besok seharian di sekolah kakak bakal temenin kamu. Kakak bakal cari kelas kamu. Yaudah kakak pergi dulu ya. Salam buat kak kirun."ucapnya memberi janji sambil mengecup kening prilly dan pergi menuju mobil dan melajukannya. Prilly melongo tak menyangka. Prilly menyeret kopernya berlari kekamarnya dan menutup pintu rapat rapat.

Di dalam kamar prilly jingkrak jingkrak di kasurnya yang bergambar doraemon. Prilly merasa senang hari ini. tiba tiba handphone prilly berbunyi tanda telfon masuk."Ali."

Minta votenya ya and comment saran atau comment kritikan kalau cerita nya gak nyambung. Makasih

Vinex