Pelukan

15.1K 578 0
                                    

Bruuukk

Prilly terjatuh dari pagar yang kira kira tingginya 2m. Prilly terjatuh menimpa ali yang terlebih dahulu turun.

"Aw..."runtih prilly. Prilly nenatap ali yang ada dibawahnya menatap ali lekat. Ali memajukan wajahnya ke wajah prilly ini suasana yang jarang terjadi. Jarak yang kira kira hanya tinggal 5 centi lagi, hidung mereka pun sudah menempel satu sama lain, hembusan nafas pun sudah terasa di wajah mereka masing masing."emmmm. maaf maaf li."ucap prilly meminta maaf dan nenjauhkan badannya dari badan ali."iya gue juga minta maaf "jawab ali agak sedikit salah tingkah."yaudah ayo."teriak prilly sambil mengandeng tangan ali.

Ali prilly berlari sambil bergandengan tangan. Ali yang merasa di gandeng prilly hanya menatap tangannya yang sedang digandeng.

prilly dan ali berlari di sepanjang koridor Sekolah mereka ingin masuk ke kelas mereka masing masing tapi tangan prilly masih mengengam tangan ali."prill."panggil ali. "Hmmmm."jawab prilly dengan deheman."tangan gue."prilly berbalik dan melihat kearah tangan yang sedang bergandengan."sorry sorry li."melepaskan gandengan tangan itu.

Mereka berpisah dan masuk kekelas masing masing.

Prilly berhenti setelah setelah samapi di depan kelasnya. Prilly lupa kalau jam ini adalah pelajaran pak bandi guru paling renpong dan terkenal dengan pruitannya."ooooppppp. Gue lupa pelajaran paj bandi."ucap prilly sambil mengigit bibir bawahnya."huhhhhh."menghela nafas panjang.

Tok tok tok

Prilly masuk ke dalam kelas terlihat pak bandi sedang mengajar dan murid murid sibuk dengan urusannya masing masing ada yang sedang memainkan handphonenya ada yang sedang berdandan ada yang sedang mendengarkan musik ada yang sedang fokus dengan pelajaran dll.

"Permisi pak. Maaf saya terlambat."ucap prilly dan menundukkan kepala."prilly bapak pusing pusing pusing ngeladenin kamu."ucap pak bandi sambil memutar mutarkan kepalanya."uuuuuu. Hukum pak."teriak tania ikut nyamber aja."iyaaaa."ucap aerentak murid perempuan kecuali prilly dan mila.

Priiiiiiiiiit

"Diam semua. Prilly kamu saya hukum. Berdiri di lapangan sampai jam pelajaran bapak selesai."prilly hanya membelakan matanya."haaa. Kan pelajaran bapak masih 3 jam lagi."ucap prilly agak tak terima hukuman pak bandi."mengela saja kamu. keluar "marah pak bandi kepada prilly.

^^^^^^^

Kelas Ali

Ali memasuki ruang kelas tanpa permisi. Itulah kelakuannya selalu seenaknya. Ali langsung duduk tanpa memberi tahu atau meminta maaf. Tapi saat mau duduk ali di cegah oleh bu syahrini guru yang berani melawan ali."ali ?." Panggil bu syahrini kepada ali yang hendak duduk. Ali berbalik dan menatap bu syahrini dengan tatapan membunuh."keluar kamu."perintah bu syahrini. Ali pun keluar bagi ali ini adalah kesempatan menguntungkan untuk ali agar tidak mengikuti pelajaran bu syarini."li ?."panggil cio dan kevin bersamaan."ali kenapa tu ?."kata mijo. kevin hanya menaikkan bahunya."kevin, cio, mijo. diam kalian atau mau ibu suruh keluar seperti ali."ucap bu syahrini agak lebay. Kevin, cio, mijo yang mendengar ucapan bu syahrini saling bertatapan dan berdiri langsung keluar kelas."ampyun dech kalian."ucap bu syahrini agak sedikit lebay.

^^^^^^

Lapangan

Prilly berdiri menghadap tiang bendera ini kali pertamanya prilly di hukum di sekolah barunya. Prilly sudah berdiri di lapangan hampir 45 menit lamanya tiba tiba ada yang memangilnya."prilly."panggil seseorang yang ternyata adalah hariz. prilly berbalik melihat hariz bersama seseorang perempuan."kak hariz."ucap prilly lirih.

Hariz dan cewek itu menghampiri prilly di tengan lapangan yang sedang di hukum oleh pak bandi. Prilly yang melihat itu hanya diam tak ingin berbicara."hai prill."sapa hariz dan tak ada jawaban oleh prilly."okee. Prill kenalin ini vinex."ucap hariz lagi."hai. Vinex"sapa vinex sambil menjulurkan tangannya ke prilly."prilly."balas prilly. Prilly menatap hariz."ini siapa kak."tanya prilly agak sedikit bingung."ini pacar kakak."hariz dan vinex tersenyum."ohhh."jawab prilly menahan tangis."kakak duluan ya."pamit hariz lalu pergi menunggalkan prilly sendiri di tengah lapangan.

Prilly berdiri sambil menahan tangisnya. Cuaca pun seketika berubah yang tadinya cerah sekarang menjadi mendung seperti menandakan suasana hati prilly saat ini.

Hujan pun turun dengan deras prilly menangis di saat hujan turun, ali yang melihat prilly pun melepas jass sekolahnya lalu menghampiri prilly dan mempayungi prilly dengan jassnya."gak usah di pikir."ucap ali yang tiba tiba datang dan mempayungi prilly dengan jassnya. prilly berbalik badan."udah."ucap ali lagi lalu memeluk prilly erat dalam hujan."hiks hiks. 2 kali li."ucap prilly sambil menangis. Ali pun tambah mempererat pelukannya.

Disisi lain ada yang memperhatikan mereka berdua yaitu cio,mijo, dan kevin."so sweet."ucap mijo sambil mendekap badannya sendiri."apaan aku juga bisa."ucap cio sambil merangkul mijo."heleh."ledek kevin."so sweet kali vin."ucap mila yabg tiba tiba datang menghampiri."tu mila aja bilang gitu."mijo lalu memalingkan wajahnya ke arah ali dan prilly.

Prilly masih menangis di pelukan ali, ali pun juga masih memeluk prilly.gue sayang lo prill-batin ali yang masih saja memeluk prilly.

Jangan lupa vote and comment okee. Klik tanda bintang

crazy loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang