THE QUEEN OF DRAMA ( END )

PART 49

Jangan lupa 'KLIK BINTANG'dan COMENT guys

Jangan jadi 'SIDER'ataupun'DARK READERS'

Maaf pendek dan kurang menyenangkan hati! Soalnya tidak mendapatkan inspirasi

Kalau boleh minta saran untuk part selanjutnya?

Happy reading guys

Skip

15.50

Kini mereka semua berada di pantai Pandawa yang mulai sepi

" AAAAAA GUE BENCI EVELYN" teriak virzy bar bar begitu ia berada di tepi pantai

" Lo benci sama gue?" Tanya Evelyn yang tiba tiba berada disamping virzy

" Iya lah! Lo kan suka buat drama! Drama bodoh lagi.... Buat drama itu yang bagusan dikit kek... Soalnya drama kemarin itu udah nunjukin kebodohan Lo yang udah sampai stadium akhir tingkat akut" jelas virzy membuat Evelyn menggeram marah

" Marah? Elleh emang Lo-nya yang terlalu bodoh buat drama" lanjut virzy lalu pergi meninggalkan Evelyn yang sedang mengumpat

# Vanya

" Kak kita boleh kan main main disini?" Tanya Lia yang diangguki Vanya
" Jangan jauh jauh" pesan Vanya
" Iya kak" sahut mereka berdua lalu pergi meninggalkan Vanya dengan riang

" Sa... Setiap kali lihat atau berada di pantai Lo gak ngerasa atau ngingat sesuatu gitu?" Tanya Lucas dan Vanya menggeleng
" Kenapa Lo bisa lupa kenangan tentang gue sedangkan kenangan tentang keluarga Lo gak terlupa walau sedikit" bingung Lucas dan Vanya mengedikkan bahu

" Ke situ" ajak Vanya lalu mereka berdua menuju tikar yang sudah dibentangkan oleh salah satu dari mereka

Sambil berjalan Vanya berbicara dengan Lily dalam pikiran

# dalam pikiran

" Ly bantu gue ngingat masa lalu gue dong" minta Vanya
" Kalau Lo udah ingat... Apa yang bakal Lo lakuin?" Tanya Lily
" Gak tau"
" Emangnya sepenting apa sih ingatan Lo itu? Lagipula untuk apa Lo ngingat kenangan Lo sama nih cowok gak jelas?" Tanya Lily
" Cowok gak jelas Lo bilang? Bukannya kemarin Lo bilang tuh cowok lebih sweet dibanding vergion! Dasar plin plan" bukannya menjawab Vanya malah mengejek Lily
" ish... Yang begitu masih aja diingat! Mending Lo jawab pertanyaan gue dulu"
" Gue cuma mau ngingat kenangan gue waktu kecil aja" jujur Vanya
" Itu doang?" Tanya Lily yang dibalas deheman
" Hm kalau gitu Lo suruh dia cerita masa lalu kalian... Kalau memang cerita itu ada gue bakal buat Lo liat ngingat kenangan itu tapi kalau dia cuma nambah nambah dong Lo gak bakal liat! Terus biar Lo bisa ngingat kenangan itu Lo harus ngelakuin kebiasaan kalian pas kecil"jelas Lily dan Vanya hanya ber'oh'ria
" Kurang ajar! Gue jelasin panjang lebar balasan Lo cuma gitu aja" kesal Lily yang dihiraukan Vanya

# back

Mereka duduk bersebelahan mengabaikan tatapan vinza dan clas dkk yang menatap mereka bingung

" Kebiasaan kita?" Tanya Vanya singkat membuat Lucas tak mengerti
" Maksudnya kebiasaan kita gimana?" Tanya balik Lucas yang mendapat dengusan kesal dari Vanya

" Maksudnya itu kebiasaan yang sering kalian lakuin" bukan Vanya menjawab melainkan virzy yang baru datang

" Oh waktu kecil Kita sering pegangan tangan dan Lo selalu senderin kepala Lo di bahu gue" ucap Lucas membuat Vanya menatapnya tajam tapi tak ayal melakukan kebiasaan mereka begitu melihat Lily mengangguk didepannya