prolog (R.✓)

67.4K 2.9K 96
                                    

-Dulu gue ceria
-Dulu saat gue terluka mereka balas dendam
-dulu gue gak dipukul dan dimarahin
Tapi itu dulu,sebelum mereka membuktikan dgn kejadian tersebut

 Flashback On

Disebuah taman bermain terdapat 2 anak kecil yang sedang bermain dengan semangatnya tanpa memikirkan apapun selain hal yang membuat mereka bergembira.

Mereka bermain tanpa pengawasan siapapun sehingga mudah untuk seseorang yang mengawasi mereka untuk melakukan hal jahat kepada mereka.

"Bang Avo, capek" keluh Laris ( Clarissa )

" Kalau gitu kita duduk disana"ajak Avo ( Clavor ) sambil menunjuk salah satu bangku yang kosong, yang disetujui Laris dengan semangat.

Lalu mereka duduk di bangku tersebut

"Laris mau ice krim?" tanya Avo

"Mau! rasa coklat" jawab Laris

" Oke.. Kamu Tunggu Abang yah jangan kemana mana" peringat Avo yang diangguki Laris

Lalu Avo menuju ke penjual Ice Krim.

Tak lama Avo pergi seseorang datang menghampiri Laris

" Hai anak manis" sapa orang itu dengan nada ramah tapi Laris tidak mengindahkan nya karna mengingat kata anggota keluarganya untuk tidak berbicara dengan orang asing terlebih lagi jika orang itu sudah dewasa

"Kamu ikut kerumah om yuk?,disana ada banyak mainan,permen,dan anak-anak yang mau jadi teman kamu" ajak orang itu tak menyerah walau diacuhi Laris

" Gak mau, om pasti orang jahat kan? Kata mommy dan Daddy orang yang bilang kayak gitu orang jahat"tolak dan tuduh laris

" Hahaha... anak pintar, tapi sayangnya karena kamu tidak mau mengikuti om, om bakal bikin tempat ini jadi tempat yang bersejarah buat kamu"

Lalu orang itu mengambil pisau entah dari mana dan mengambil ancang ancang untuk menghunuskan nya ke tubuh Laris

"Aaaaakh"

Suara pekikan terdengar ketika pisau itu berhasil tertancap ditubuh target

Tapi...

Yang terkena tusukan bukan Laris melainkan Avo yang memang sudah kembali di detik detik kecelakaan ini akan terjadi

Dan begitu tau yang terkena tusukan Avo bukan Laris, orang itu segera pergi dengan terburu buru

" Abang... Hiks... Hiks..." Laris menangis terisak sambil mencoba mencabut pisau yang tertancap ditubuh Avo

Setelah pisau itu tercabut, tiba tiba langkah kaki terdengar disusul teriakan tak percaya

" AVO!!!"

Orang yang berteriak itu tak lain tak bukan ialah orang tua mereka yang datang untuk menjemput mereka pulang

Kedua orang itu langsung berlari dan segera menggendong tubuh Avo menuju rumah sakit terdekat
 
Laris mengikuti mereka dari belakang dengan berlari sekencang mungkin mengejar langkah kaki mereka yang besar dan cepat

#rumah sakit

UGD

Kini Avo sudah berada didalam ruang UGD, ditangani para dokter yang berpengalaman.

" Laris... Ka-kamu nusuk Avo?" Tanya Alerissa ( Mommy Avo dan Laris ) tak percaya begitu melihat pisau yang berlumuran darah ditangan Laris

" Bu-bukan mom... Tadi ada om yang datang ke Laris... Terus dia ajak laris pergi tapi karna ingat kata mom and dad, aku gak ikut dan om itu bawa pisau ini terus mau tusuk aku ta-tapi tiba tiba bang Avo datang terus selamatin aku" jelas Laris sambil sesenggukan

" Tapi disana gak ada orang lain selain kalian Laris... Gimana bisa...?" Ucapan Alerissa menggantung.

Ia sedang menyimpulkan tragedi ini.

Dan hasilnya...

" Laris... KAMU GAK PANTAS JADI ANGGOTA KELUARGA MOZZART! JADI LEBIH BAIK KAMU PERGI DAN JANGAN KEMBALI" teriak Alerissa murka

Entah bagaimana ia menyimpulkan bahwa yang melukai Avo adalah Laris... Padahal Laris hanya anak kecil yang belum tau kejamnya dunia

" Mom... Dad" panggil Laris dengan tangisan yang semakin keras.

Ia tak mengerti apa maksud ucapan Mommy nya tapi melihat dan mendengar Mommy-nya marah seperti ini, ia yakin itu sesuatu yang buruk karena Mommy nya tak pernah meneriaki dia sekecil apapun apalagi sampai sekeras ini

" LARIS... PERGI KAMU DARI SINI! KITA GAK SUDI LIAT WAJAH KAMU! PERGI" teriak Michael ( Daddy Avo dan Laris ) ikut murka.

Sepertinya pemikirannya sama dengan istrinya.

" Ta-tapi Dad..."

" PERGI DAN JANGAN PERNAH SEBUT KITA SEBAGAI ORANG TUA KAMU! KAMI GAK SUDI PUNYA ANAK KAYAK KAMU"

Laris hanya bisa menangis kencang tanpa mengatakan apa apa.

Ia tak mengerti kenapa ia diusir. Ia hanya memegang pisau yang melukai kakaknya lalu apa? Apakah itu salah?

" Baik Laris pergi... Semoga keadaan bang Avo baik baik aja! Selamat tinggal Mom, Dad, and all 👋👋... Aku sayang kalian semua"

Setelah itu Laris segera berlari pergi menjauhi semuanya

Flashback Off

Typo bertebaran.

THE QUEEN OF DRAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang