PART 45

17.8K 1K 244
                                    

Jangan lupa 'KLIK BINTANG'dan COMENT guys

Jangan jadi SIDER ataupun DARK READERS

Maaf lama update, dan maaf apabila part ini membosankan

Skip

" Ly kasih tau gue dong apa yang bakal terjadi ntar" minta Vanya
" No no... Lo gak usah lihat masa depan cukup lihat masa lalu" tolak Lily
"Kok gitu?"
" Yah gitu"
" Gaje"
" Kalau masalah si pembunuh gak ada hambatan kan?" Tanya Vanya
" Ada... Bunda 2El gak bakal setuju dan pastinya marah sama Lo dan virzy karna masukin anak satu satunya ke penjara" jawab Lily
" Terus kalau gue udah masukin Ella... bunda 2El bakal benci sama kita berdua?" Tanya Vanya yang diangguki Lily
" So it's will be good day or bad day?"
" Dua-duanya"
" Oh iya seandainya gue udah sampain keputusan gue ke Sean... Dia bakal kemana? Tetap di indo atau pulang ke Paris?"
" Tetap di indo" jawab Lily membuat Vanya menaikkan sebelah alisnya
" Dia bakal nemenin bunda 2El dan Ella... Lo tau kan sean itu masih cinta dan sayang sama si Ella so dia bakal tetap disamping Ella selama dipenjara" jelas Lily
" Dia cuma mau ngelakuin itu atau mau balas dendam sama gue?"
" Kalau dia udah kehilangan akal sih dia bakal balas dendam sama Lo"
" Kehilangan akal?"
" Yes... Kalau dia udah kehilangan akal alias otaknya dah buntu dia bakal balas dendam ke Lo tanpa mikirin predikat ketua yang Lo miliki di DBF" perjelas Lily
" Ehm... Terus Lo mau balas dendam atas perlakuan Dimas yang buat grandpa Lo kecelakaan" lanjut Lily
" Liat aja nanti! Saat ini gue pengen hidup tenang tanpa melakukan sesuatu ke musuh gue... Soalnya sejak ke indo yang gue urus semuanya berkaitan dengan musuh gue... Jadi gue sedikit capek" jelas Vanya
" Kasihan, Makanya kalau hidup itu gak usah punya banyak masalah! Cukup punya 1 masalah tapi bercabang cabang kelanjutannya" ujar Lily
" Seneng bat Lo nyiksa gue" sindir Vanya
" Of course melihat majikan tersiksa... Merupakan kesenangan tersendiri"
" Dasar makhluk halus"
" Makasih kulit gue memang halus plus gak bisa disentuh sama manusia kayak kalian"
" Serah"
" Turun kebawah... Sarapan"
" Hm"

Skip selesai sarapan

" Vanya bagaimana perusahaan yang sedang kamu urus saat ini?" Tanya Michael
" Masih cari karyawan" jawab Vanya
" Hm... Nama perusahaan kamu apa?" Tanya Charlie
" Arav corp"
" Arav? Ambil nama dari mana dear?" Tanya Gia
" ARt company sama AValo corp"
" Kamu perlu bantuan untuk jalanin perusahaan?" Tanya Rissa
" Gak perlu"
" Kenapa?"
" Gpp"
" Hari libur mau kemana?" Tanya Gia
" Hm terserah" jawab vanya
" Ke bali bareng teman teman" ucap gio dan clav
" ajak Al dan Lia" celetuk Vanya
" Iya tapi Lo nya juga ikut"
" Hm"
" Mom dad aku berangkat... Assalamualaikum" pamit Vanya bersalam dengan para bonyoknya tak lupa mencium pipi mereka
" Al Lia sini" ajak vanya
" Iya kak"

# dalam perjalanan

" Sekolah kalian gimana?" Tanya Vanya
" Biasa aja kak" jawab Lia
" Kalian udah dapat teman" tanya Vanya lagi
" Udah kak banyak tapi yang dekat sedikit" jawab Al
" Hm kalian masih belum terbiasa yah dengan keluarga kakak?"
" Belum kak"
" Kenapa?"
" Kita masih takut kak"
" Al Lia... Orang tua kakak baik kok jadi jangan takut... Dan lagi Masa setelah berbulan bulan tinggal dirumah kakak... kalian masih belum terbiasa... Kan aneh"
" maaf kak"
" Gpp... Hm kalian dekat dengan Abang kakak gak?"
" Deket kok kak... Biasanya bang clav dan bang gio ajarin kita dan bantu kita selesain pr"
" Pernah bicara sama mom?"
" Mom pernah ajak bicara kak... Tapi kami jawabnya takut takut"
" Kalau Daddy?"
" Sama juga"
" Oh iya bagaimana dengan orang yang pernah bully kalian?"
" Hm setelah kak pergi keluar negeri... Mereka dengan orang tuanya datang dan minta maaf kak... Terus setelah itu kita temenan deh"
" Bagus deh... Terus nanti yang ambil rapor kalian siapa?"
" Hm mommy Rissa kak"
"Oh"

"Hm kalian mau ikut gak kakak ke Bali?"
" Mau kak"
" nanti kita perginya bareng teman teman kakak"
" Hm kak mereka baik kan?"
" Baik kok... Soalnya kakak gak suka temenan dengan orang jahat"
" Oh"
" Udah sampe! Disekolah jangan buat ulah yah dan tetap taati pesan kakak yang sebelumnya" pesan Vanya
" Iya kak" sahut mereka lalu mencium pipi Vanya secara bergantian setelahnya mereka masuk kesekolah

THE QUEEN OF DRAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang