PART 22

26.6K 1.2K 97
                                    

Skip hari Rabu [ hari dimana Vanya berjanji akan membuka a.k.a membongkar penyamarannya kepada teman temannya  ]

VANYA POV ON

saat ini gue berada di ruangan khusus pemilik sekolah.... Mungkin sebagian dari kalian ada yang mikir kalau gue lagi nunggu waktu istirahat atau gak lagi malas ke kantin karna gak mau liat muka oplas plus mungkin kalian pikir gue akan bongkar penyamaran gue di ruangan ini dan jika kalian mikir kayak gitu kalian salah karna yang saat ini gue lakukan adalah nungguin teman gue dan teman teman Abang gue... Ngapain gue nungguin mereka datang kesini? Untuk apa gue nunggu? Gue Mau ngebahas apa kalau bukan untuk membongkar penyamaran yang gue lakuin?... Ok ok gue cuma mau minta mereka untuk meluangkan waktu mereka setelah pulang sekolah agar ke ITS'CAFE soalnya gue mau bongkar penyamaran gue di situ dan tentunya gue akan bongkar penyamaran gue di ruangan tertutup VIP a.k.a private

Tapi kalian jangan mikir kalau gue bakal beritahu ke mereka semua tentang data kehidupan dan kebusukan oplas karna itu gak bakal seru malahan jauh dari kata seru.... Yang akan gue lakuin ketika bongkar penyamaran yang gue lakuin hanyalah berbicara plus nunjukkin wajah asli gue plus kenyataan yang ada...

Kenapa gue gak pake bukti? Tentunya sama seperti jawaban di atas itu semua gak bakal seru... Dan gue tau dengan pasti kalau kalian saat ini sedang bingung karna gue bilang itu gak bakal seru sebanyak 2 kali... Baik bakal gue jelasin jadi kalau gue bongkar, memberitahu, dan memberikan mereka bukti yang kuat soal kehidupan dan kebusukan oplas... Mereka akan langsung emosi tapi sayangnya mereka gak bisa melampiaskan rasa emosi yang mereka rasakan sampe gue bongkar penyamaran gue secara resmi di sekolah ini..... dan tentunya ketika gue bongkar penyamaran gue di hari yang gue tentuin... Mereka akan kembali emosi tapi emosi mereka tidak setinggi atau sebesar dengan emosi yang mereka rasakan saat  pertama kali mendengar dan melihat bukti yang gue berikan...

Sedangkan Kalau gue bongkar penyamaran tanpa menunjukkan semua bukti yang ada mereka akan merasa bingung, bimbang, pusing, stress, dan masih banyak lagi... Dan ketika mereka mengetahui kebenarannya di hari yang udah gue tentuin mereka bisa melampiaskan segala rasa emosi yang mereka rasakan saat itu seperti rasa marah karna telah di tipu, rasa kecewa plus menyesal karna gak percaya dengan pembongkaran penyamaran yang akan gue lakuin sebentar, rasa menyesal karna gak bisa mengetahui gue dengan baik dan masih banyak lagi emosi yang bisa mereka luapkan pada saat itu...

Ini itu udah Jam istirahat tapi mereka belum ada disini padahal jam istirahat udah bunyi dari 10 menit yang lalu

"Dimana?"tanya gue ke Lily
"Di koridor"jawab Lily
"Kenapa lama?"tanya gue lagi
"Pas alarm Istirahat bunyi  Vinza dkk ke kelas vergion dan saat mereka udah sampe di kelas vergion dkk ternyata gurunya overdosis waktu jadinya mereka terlambat datang kesini"jelas lily
"Oplas?" Tanya gue
"Mati di telan buku sejarah"jawab Lily ngawur
"Emangnya buku sejarah bisa nelan orang"balas gue
"Bisa kok"ucap Lily
"But in dream"lanjut gue
"Emang"balas Lily
"Hm"balas gue lalu tiba tiba Lily bicara dengan sangat antusias tapi berekspresi bingung

"Gue kan tadi sempat ngeliat kejadian masa depan yang akan terjadi sama Lo... Nah gue langsung bingung kenapa kejadian yang Lo bilang bakal terjadi saat Lo buka penyamaran... Malah terjadi betulan padahal itu asumsi Lo dan yang bikin gue lebih bingung lagi asal benda itu dari mana padahal setelah gue teliti gak ada orang yang mencurigakan di tempat itu"jelas Lily bingung
"Mau jebak gue?"tanya gue waspada karna gue gak mau ke-jebak sama pertanyaan Lily untuk ke dua kalinya
"Kagak... Otak gue lagi malas cari tau lebih dalam"balas Lily
"Ya udah sih! Nanti gue kasih tau dari mana asalnya... soalnya disini ada cctv... Bisa bisa rencana yang udah kita buat hancur berantakan"balas gue
"Ok! Ini cuma masalah waktu"ucap Lily

"Mana?"tanya gue
"Di lift"jawab Lily
"Oplas?"tanya gue
"Gak ikut... Dia ada di kantin saat ini... Virzy dan vergion dkk gak kasih tau oplas kalau mereka mau kesini"jelas Lily
"Bukti?"tanya gue lagi
"Bukti berisi data data, rekaman suara, dan video tentang kegiatan oplas udah dikirim ke email pribadi Lo sedangkan saksi mata yang kita dapatin lagi di awasi sama orang suruhan Lo"jelas Lily yang gue balas anggukan
" Mereka Udah sampe! Gue cao dulu mau ketemu gebetan... bubye vanya"pamit Lily dan langsung menghilang

THE QUEEN OF DRAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang