PART 30

22.6K 1K 88
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT GUYS

Skip pagi

05.00 am

Vanya melakukan aktivitasnya seperti biasa yaitu shalat, mandi, lalu siap siap

"Ly, gue pacaran sama tulas tinggal 2 minggu 1 hari lagi kan?"Tanya Vanya memastikan
"Iya, kenapa emang? Lo mau memperpanjang waktunya?"tanya balik Lily
"Kagak lah Deket 10 detik aja sama dia gue udah eneg apalagi selama 2 minggu 1 hari yang ada gue muntah terus dan gak niat buat makan lagi"balas Vanya sewot
"Hm... Pokoknya setelah ini lo bujuk dia buat ngajak Lo ke markasnya"titah Lily
"Gue Ke markasnya? Ngapain?"tanya vanya
"Bukannya Lo ingin hancurin gangster nya? Kalau Lo mau hancurin gangster yang udah dia buat Lo harus cari tahu apa aja kelemahan anggota gangster nya dan manfaatin kelemahan mereka... Dan yang Lo harus cari tahu kelemahannya itu orang orang Yang memiliki peran penting di gangster itu... Oh iya Lo harus datang ke gangster yang dibuat bokap Tulas... Lo harus hancurin kedua gangster itu"jelas Lily
"Ribet amat!"ujar Vanya
"Iya hidup Lo ribet amat... Drama Mulu"timpal Lily
"Terus selama gue pacaran sama tulas gue harus antar jemput dia kemana pun dia pergi gitu?"tanya vanya tiba tiba
"Iya kan lo-nya berperan sebagai pacarnya... Dan sebagai pacar yang baik Lo harus antar jemput dia dimana dan kapan pun itu"jawab Lily
"Secara gak langsung gue jadi supirnya gitu?"tukas Vanya tak percaya yang dijawab anggukan dari Lily
"Argh... Kalau kayak gini gue harus ketemu Celine... biar stress gue berkurang"tukas Vanya lagi
"Ya udah sih.. tinggal kirim dia kesini" sahut Lily santuy
"Lo enak bilangnya... Nanti siapa yang bawa Celine kesini"balas Vanya
"Sean Dong... Dia itu rencana nya mau ke Indonesia sama yang lainnya lusa" ucap Lily membuat Vanya bingung
"Ngapain mereka ke Indonesia?"tanya vanya 😕
"Si Azka kasih tau ke Sean kalau kamu masih hidup... Kan setelah kamu dikira wafat Sean yang megang kendali jadi dia yang mempantau apa yang dilakukan para ketua kecil di setiap gangster... Nah saat itu dia ngeliat dan nge-dengar percakapan kalian dan setelah kamu pergi dari cafe dia telpon Azka untuk memastikan apa yang ia saksikan"jelas Lily
"Ohh ya udah kalau gitu gue telfon bang Sean dulu"ucap vanya lalu menelpon Sean

'Halo... Ini siapa?'

' ini Yaya bang'

' kamu kemana aja selama ini?'

'aku gak kemana mana bang'

' kenapa nelpon?'

'lusa nanti Abang mau ke Indonesia kan?'

'iya kenapa emang?'

'bisa bawain Celine gak?'

'celine? Bisa kok'

'oh oke... Maaf yah bang gangguin waktu tidur Abang'

'iya gpp'

Tut...

Tut...

"Yeay Celine bakal ke Indonesia"ucap vanya senang
"Dia-nya datang ke Indonesia lo-nya sibuk ngurusin si Tulas"ketus Lily
"Yah bagaimana pun ini untuk kelancaran rencana yang udah dibuat! Kan dari awal tujuan dari rencana kita itu untuk nyingkirin tulas dari muka bumi ini"balas Vanya
"Tapi kan Celine kasihan datang jauh jauh dari Paris ke indo tapi gak dapat satu pun perhatian dari Lo... Mending dia gak usah ke sini aja"ujar Lily sedih
"Tapi kan gue juga butuh hiburan Ly... Gue udah lama gak liat sekaligus main sama dia... Nanti kalau dia udah datang gue usahain buat nge-luangin waktu beberapa menit aja buat main sama dia"tukas vanya
"Iya iya serah deh... Intinya jangan buat si Celine kesepian saat udah sampai sini"ujar Lily
"Iya nanti aku suruh mommy buat nemenin Celine"balas Vanya
"Emang mommy mau main sama si Celine?"tanya Lily gak yakin
"Kenapa Lo nanya gitu? Emangnya mommy gak suka kucing yah? Atau jangan jangan mommy alergi sama bulu hewan lagi?"tanya vanya beruntun
"Mommy Lo itu geli sama bulu hewan... Emangnya Lo pernah lihat dirumah ini ada hewan yang berbulu?"tanya balik Lily yang Vanya jawab gelengan kecil
"Kalau gitu siapa dong yang nemenin Celine kalau Gue pergi?"tanya vanya
"Maid mungkin"jawab Lily
"Huh! Ya udah kalau gitu nanti aku suruh maid yang biasa urusin Celine untuk datang"putus Vanya yang Lily jawab anggukan 
"Lo pergi sarapan gih.. si gio juga udah ada di tangga mau kesini"ucap Lily lalu menghilang

THE QUEEN OF DRAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang