PART 28

24K 1K 171
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMEN MY READERS

AUTHOR POV ON

Skip pagi

05.00 am

Seperti biasa Vanya akan shalat dengan Al dan Lia lalu mandi dan bersiap siap setelahnya sarapan

"Al Lia kakak gak bisa antarin kalian ke sekolah soalnya kakak ada urusan penting"ucap vanya
"Terus kita ke sekolah sama siapa?"tanya Lia
"Pergi dan pulangnya diantara Sama atan.. nanti kakak pulang ke apartemen dan ajak kalian ke rumah orang tua kakak "jelas vanya
"Tapi kak...."ucap Al menggantung karna ragu cemas dan takut
"Tapi apa? Atan nyakitin kalian atau apa?"ujar vanya
"Tapi kak emangnya gpp kalau kita ikut tinggal bareng di rumah orang tua kakak?"tanya Al ragu
"Gpp, justru orang tua kakak apalagi mommy eh mama kakak bakal senang kalau ada kalian"ucap vanya
"Kami gak bakal di apa-apain kan kak?"tanya Lia masih ragu sekaligus trauma dengan tindakan tantenya
"Di apa-apain dong! Nanti kalian di manjain, diberi kasih sayang, di beriin perhatian lebih,  di ajak main, dll"seru vanya
" Kakak gak bohong kan?"tanya Lia lagi
"Nggak.. suer dah"jawab Vanya sambil mengangkat tangan nya dengan bentuk jari telunjuk dan jari tengah terbuka sedangkan yang lain terkepal ✌️
"Janji yah kak"ucap Al sambil mengulurkan Jari kelingkingnya yang dibalas jari kelingking dari Vanya lalu mereka bertiga mengaitkan kelingking mereka
"Udah yuk, atan udah ada dibawah"ajak vanya lalu mereka keluar dari kamar apartemennya menuju basemen

Di basemen sudah ada atan berdiri disamping Pintu penumpang

"Pagi nona"sapa atan sambil membungkuk yang dibalas anggukan kecil dari Vanya
"Jaga Al dan Lia baik baik"pesan Vanya sebelum beralih ke Al dan Lia
"Kalian masih ingatkan pesan kakak, yang beberapa hari lalu?"tanya vanya memastikan
"Masih ingat kak"jawab Al dan Lia kompak
"Ya udah kalau gitu kalian masuk ke mobil"titah Vanya, Al dan Lia mengangguk lalu masuk kedalam mobil

Setelah melihat mobil yang membawa pergi Al dan Lia keluar dari basemen, Vanya segera masuk kedalam mobilnya

"Ly Lo tau kan rumah dia dimana?"tanya vanya memastikan
"Tau lah"balas Lily sewot
"Dia belum ke sekolah kan?"tanya vanya lagi
"Belum" jawab Lily kalem dan Vanya hanya ber'oh'ria, lalu vanya melajukan mobilnya menuju rumah seseorang

AUTHOR POV END

VERGION POV ON

Udah seminggu lebih Clarissa atau
Vanya pergi, dan gue rasa dunia gue sepi banget gak ada hiburan..... warna dan keceriaan dalam hidup gue udah pergi bersamaan dengan perginya Vanya... Memang gue bukan siapa siapanya Vanya, gue hanya seorang mantan yang gak pernah dia harap hadir dalam hidupnya... Gue cinta sama Vanya, gue cinta saat pandangan pertama tapi sayang nya dia gak cinta apalagi suka sama gue, gue bakal nurutin apapun maunya asal dia senang meski gue bukan siapa siapanya... kayak sekarang gue tetap gak mutusin Veronica eh oplas karena gue masih ingat perkataan Vanya untuk tidak mutusin oplas sampai dia yang nyuruh... Dan gue lagi nunggu perintah itu.... gue bodoh yah menunggu sesuatu yang jelas jelas gak bakal ada hasilnya... Yah gue bodoh karena cinta, cinta yang buat gue kayak gini.. huh

Brak

Pintu kamar gue tiba tiba didobrak, gue yang sedang nyisir rambut sekaligus melamun didepan cermin terlonjak kaget... Gue segera membalikkan badan gue untuk menghadap siapa yang mendobrak pintu dan saat itu juga gue natap dia tajam sekaligus kesal

VERGION POV END

AUTHOR POV ON

"Kenapa?"tanya vergion singkat
"Putusin oplas eh Veronica"ucap vanya
"Lo siapa nyuruh nyuruh gue?"tanya vergion
"Gue? Orang yang nyuruh Lo pacaran sama oplas lah"jawab Vanya santai
"Dih yang nyuruh gue pacaran sama oplas itu Vanya jadi Lo gak berhak nyuruh gue"ujar vergion
"Berhak dong"balas Vanya sewot
"Gak, Lo bukan Vanya jadi Lo gak berhak"ucap vergion
"Ya udah gue buktiin yah kenapa gue berhak nyuruh Lo"tukas Vanya lalu membuka alat penyamarannya yang membuat vergion speechless
"Gimana?"tanya vanya yang bosan melihat keterdiaman vergion
"Ini mimpi!"seru vergion lalu

THE QUEEN OF DRAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang