PART 34

20.4K 1.1K 234
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT GUYS

DON'T BE SIDER OR DARK READERS

WARNING: CERITA KALI INI ADA KEKERASAN!!!

Skip

Hari ini hari Senin hari dimana tulas akan menjalankan rencana yang telah dia rancang dengan Daniel... Jika kalian tanya bagaimana persiapan Vanya? Vanya sudah siap 100% kemarin dia juga sudah membuat strategi untuk membalas rencana tulas dan tentunya untuk menjalankan rencananya ia butuh anggota gangsternya jadi untuk memperlancar rencananya ia menyuruh Sean memberitahukan rencananya tanpa mengikut sertakan Daniel... Kalian tau kan akibatnya kalau Daniel tau?.... Dan satu lagi Vanya gak cuma memberitahukan rencananya ini ke Sean tapi ke Azka, ke-9 calon mantan tangan kanan tulas, lenny dan deliana... Intinya rencananya sudah sangat siap dan sempurna

Saat ini Vanya sudah selesai menjalankan kegiatannya seperti biasa di pagi hari... Dan seperti biasa dia akan mendekam beberapa saat di kamar

" Ly! Kali ini gak akan ada hambatan lagi kan?" Tanya Vanya
" Gak ada rencana kita udah sangat perfect... Jadi tulas gak mungkin dan gak akan punya kesempatan buat lari lagi dari kita" jawab Lily yakin
" Dia hari ini gak berubah pikiran kan untuk tetap gak masuk sekolah?" Tanya Vanya lagi
" Iya Vanya! Dia gak ke sekolah... Dia mau mantau pekerjaan anggotanya dari ruangan pribadinya" jawab Lily
" Cih... Taunya nyuruh orang... Gak mau turun tangan sendiri dasar pengecut" cibir Vanya
" Lo-nya kalau mau cibiran dia harus pas ada dia-nya" balas Lily
" Lah dia-nya gak ada... Nanti deh gue cibiran dia pas ketemu" ujar Vanya
" Eh gue buka penyamaran gue kapan?" Lanjut Vanya
" Terserah Lo sih tapi kalau mau hari ini bisa kok tapi Lo bilangnya ke keluarga sama sahabat Lo dulu" jelas Lily
" Gak ada yang ngambek kan nantinya?" Tanya Vanya yang gak suka lihat orang ngambekkan
" Gak keles... Paling ke-3 teman Lo bakal minta maaf sama perbuatan mereka sebelumnya sekaligus bakal melepas rindu" jawab Lily
" Gitu aja?" Ujar Vanya datar yang diangguki Lily
" Terus bang Sean bakal pulang sore ini juga?" Lanjut Vanya bertanya
" Iya... Dia-nya kan udah lama izin... Yang ada pas sampe sana tugasnya numpuk melebihi 5 buku" tukas Lily
" Wih mantep dong" ujar Vanya

Tok...

Tok...

" Siapa?"tanya Vanya
" Ck gue dek... Mending Lo keluar... Udah pada mau sarapan tuh" ajak gio lalu Vanya beranjak keluar
" Morning prince" sapa vanya mencium pipi gio
" To princess" balas gio dan mencium pipi Vanya

Skip

Kini yang berada di meja makan hanya Gia, Charlie, Vanya dan gio

"Sampai kapan kamu nyamar?"tanya Charlie
" Ini hari terakhir dad" jawab Vanya
" terus setelah ini masih mau sekolah?" Tanya Gia
" Awalnya sebelum masuk sekolah aku pikir setelah masalah ini selesai aku mau keluar eh tapi kayaknya menjadi anak SMA lumayan menyenangkan... Aku juga mau cari pacar" jelas Vanya jujur
" Ohh gue kira Lo udah belok dek" ejek gio
"Enak aja gue ini normal bang, cewek tulen yang masih suka cowok" ucap Vanya tak terima
" Yah salah Lo sih gak pernah bahas masalah cinta ke Gue" ujar gio
" Kalau Lo denger pun Lo gak bisa bantu gue... Lo cuma bisa nasehatin gue doang" balas Vanya
" Ekhem... Vanya kan ini hari terakhir kamu nyamar... Artinya setelah ini kita bakal tinggal bareng sama keluarga Mozzart kan? Tapi kapan?"tanya Gia
" Aku mau sebentar malam kita pindah" jawab Vanya
" Kok malam?"tanya Charlie bingung
" Karna malam gelap" jawab Vanya asal membuat dia ditatap datar
"What's wrong?" Tanya Vanya
" Nothing" jawab mereka ber-3
" Ya udah kalau gitu Vanya ke sekolah dulu assalamualaikum" pamit vanya dan mencium pipi kedua orang tuanya yang tentu saja dibalas

Skip

Vanya sudah sampai di sekolah dia segera berjalan menuju kelas 10 IPS 1 ia ke sana bukan karna ia kangen tulas tapi ia ingin cek keberadaan tulas... Sekaligus ingin melihat lenny dan deliana
Begitu sampai Vanya langsung membuka pintu dan melihat seisi ruangan

THE QUEEN OF DRAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang