/02/
.......
kasih, aku sungguh baik-baik saja meski kabarku tidak pernah diterima oleh semesta yang muak melihat aku pura-pura bahagia.
menatapmu dari kejauhan menikmati senyum indahmu yang buat hatiku tidak karuan, kini aku tengah meneliti jalan hidupmu yang terasa begitu menyakitkan.
aku selalu berpikir bahwa kita bisa bahagia dengan jalannya sendiri, tanpa alamat dan jalan pulang;
dan kau harus tau bahwa aku tetap sendiri dikekang oleh malam dan purnama seiring malam berganti pagi. Akan ku jelaskan sekali lagi bahwa aku baik-baik saja.
selalu baik, meski tanpamu aku tidak pernah merasa bahagia.
.......
[]
t.a
KAMU SEDANG MEMBACA
retak
Poetryretak; semua tentang lara adalah rasa yang salah letak hingga berujung retak. [Disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf Source Sans Pro ukuran minimal] n.r