gaung risakan tangis
menggema dan mengikis
liang lahat penuh debu
ditikam pisau benaluada percikan luka
butiran riak nestapa
ada apa dengan petinggi?
tuli seakan tidak pedulipertiwi dirundung duka
rakyat turun tak terima
dimanakah keadilan?
terdiam dalam kegilaanjalan kini berlumur darah
pedih peri melecut punah
dimanakah kebebasan?
saat aspirasi dibungkam
kau berkata kedaulatan
meski kelam makin menikam
KAMU SEDANG MEMBACA
retak
Poesiaretak; semua tentang lara adalah rasa yang salah letak hingga berujung retak. [Disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf Source Sans Pro ukuran minimal] n.r