/10/malam dan gulita t'lah berganti, purnama hanyut diujung pulau menyisakan serpihan pedih peri lingkup rasa berbaur luka yang tak kunjung usai
dan jarak adalah keikhlasan paling menyakitkan-
retorika bersua, diantara nadi kita yang terasing dan terabaikan bagai sendu tangismu berkelabu di atas tumpukan angan sebab ia berhasil melukaimu
aku gagal, mencoba agar kau tetap baik-baik saja
kecewa beserta air mata adalah bukti cinta paling nyata, biar aku berhenti sampai disini agar kau aman dan tidak aku lukai, lagidatang dan pergi, singgah lalu jengah, pertemuan berakhir perpisahan, bagai kisah lama yang tak berujung
pada melodi dan puisi, ku persembahkan luka ini
yang tak sanggup melupa dan di siksa habis-habisan oleh semesta.[]
t.a
KAMU SEDANG MEMBACA
retak
Poetryretak; semua tentang lara adalah rasa yang salah letak hingga berujung retak. [Disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf Source Sans Pro ukuran minimal] n.r