/18/sepanjang tahun, ada banyak kutukan yang mengambang ditengah kegelapan malam, dimana peron-peron tinggi yang dulu menaungi kita berdua, telah runtuh dimakan rayap yang tengah kelaparan
aku tidak pernah menginginkan apapun selain menerima risakan tangis yang sama-sama mengikis, kita tidak pernah ingin saling percaya akan adanya harapan dan kehilangan
sorak-sorai kota itu, membenci kita;
menanamkan sejuta angan yang lebur bersama percikan debu, menyatu tapi tak satu, memiliki rasa yang berbeda diantara rumpangnya semesta
senja adalah bukti, bahwa singgah tak perlu ada janji dan langit adalah jawaban bahwa aku tak pernah menginginkan perpisahan
[]
t.a
KAMU SEDANG MEMBACA
retak
Poetryretak; semua tentang lara adalah rasa yang salah letak hingga berujung retak. [Disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf Source Sans Pro ukuran minimal] n.r