02√ Special

1.8K 254 14
                                    

"Anakku sayang."

Langkahku menuju kamar sontak terhenti dikala ibu memanggilku– Aku baru saja sampai.

"Ada apa ibu?"

"Ada sesuatu yang mesti ibu dan ayah bicarakan padamu."

- S P E C I A L -

Aku membeku– bergeming ditempat tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lidahku terasa kelu untuk menjawab. Beberapa kali aku mengerjapkan mata tidak percaya dengan pernyataan yang barusan disampaikan oleh ayah.

"Pertemuannya akan diadakan nanti malam. Apa kau mau?"


"Beri aku kesempatan ayah. Biarkan aku bertemu dengannya dan mengetahui sifatnya lebih dulu."


Ayah mengangguk atas jawaban yang baru saja kulontarkan.

"Baiklah."


.

.

"Apa?!! Ayah serius?!!"

Suara menginterupsi dari kak Jennie menyeruak memenuhi ruangan. Membuatku sontak terlonjak kaget sekaligus terkesiap.

Menoleh dan mendapati kak Jennie yang tengah berdiri diambang pintu, tak lupa dengan kak Yoongi disampingnya. Mereka sama-sama memasang raut terkejut.

"Ayah, Jisoo baru saja lulus dan ayah akan menjodohkannya?!"

Pertanyaan kak Jennie yang sedikit berteriak namun terdengar lantang kepada ayah itu, membuatku diam. Aku tak berani membuka suara, entah mengapa.


Kak Jennie– jika sudah marah akan seperti seekor harimau yang kelaparan, sangat galak. Bahkan, kadang-kadang kak Yoongi dibuat kelimpungan olehnya.


Apalagi saat kak Jennie tengah datang bulan-- uhm ... Menyeramkan.

"Ayah melakukan yang terbaik untuk adikmu, Jennie." Ayahku menyahut.

Kulihat kak Jennie tersenyum kecut. "Yang terbaik?! Ayah sama saja merusak masa depannya dengan menikahkan dia begitu saja dengan pria yang tidak dikenal dan tidak dicintainya. Sama saja ayah egois!"

"Biar Jisoo yang memutuskan." Ayah menjawab dengan cepat.

Keempat pasang mata itu spontan tertuju padaku— seolah meminta jawaban.

Aku meneguk ludah sesekali sambil melirik kesana kemari, tidak tahu ingin menjawab apa.

- S P E C I A L -

Aku terkagum dengan interior dan design restoran ini– yang sebelumnya tak pernah kukunjungi. Aku bersama keluargaku telah tiba di restoran ini setelah menempuh perjalanan selama 30 menit.

Duduk disalah satu meja bundar yang telah dipesan sebelumnya. Keadaan disini cukup ramai. Mungkin, karena keunikan yang dimiliki restoran ini membuat orang terkagum dan berminat untuk berkunjung.

Special[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang