“Ooh jadi begitu ya – tidak usah malu. Kau harus jadi dirimu sendiri dan selalu percaya diri dengan keadaanmu saat ini. Aku yakin kau kuat menghadapinya. Yeah, kau sedikit beruntung karena memiliki Jisoo. Meskipun tampang tidak ada cantik-cantik nya sama sekali tapi tidak apalah. Entah mengapa para lelaki sangat mengidam-idamkan dia. Padahal menurutku nih ya, cantik juga tidak.”
“Mulutmu ingin kurobek, eoh?! Asal ngomong!” Jisoo yang habis saja dari toilet itu mendesis kemudian menepuk pucuk kepala sang saudara sepupu membuat si empu spontan mengaduh.
“Ish! Aku tidak salah bicara ‘kan, Taehyung?”
“maaf— tapi menurutku Jisoo itu cantik, malah sangat cantik. Meski aku tidak bisa melihatnya, tapi aku yakin dia sangat cantik. Bukan dari wajahnya saja, hatinya pun sama.” Baekhyun yang mendengarnya sontak mendengus kemudian mencebik.
“Huft.. seharusnya kau ini mendukungku tau! Tapi ya sudahlah, Oh ya ngomong-ngomong besok aku sudah kembali lagi ke London. Singkat sekali, kita hanya bertemu–“
“Benarkah?! Bagus kalau begitu–” Jisoo tampak menjeda perkataannya, lantas gadis ini melirik arlojinya sekilas dan berkata,
“Sudah malam ya. Kalau begitu aku dan Taehyung pergi dulu.”
“Apa?”
“Kya! Mengapa kau ini tidak sopan sekali, eoh?!”
“Ah ya! Sekalian karena kak Baek itu baik jadi mau tidak mau kau harus mentraktir kami. Terima kasih, bye.. semoga kita bertemu lagi!”
***
“Ooh jadi yang tadi itu sepupumu ya?”
Aku mengulum senyum kemudian mengangguk, “Iya.”
Aku dan Taehyung telah sampai di resort. Sungguh aku tidak menyangka — dipertemukan dengan Kim Baekhyun, kakak sepupuku. Malas sekali aku harus memanggilnya dengan sebutan ‘kak’. Hanya saat ada ibu dan ayah mungkin aku baru menyebutnya ‘kak’. Tidak apa kan? Jelas, aku tidak salah.
Kami yang kini tengah duduk di ranjang sambil berbincang santai mengenai beberapa topik yang tidak bisa dijelaskan secara satu persatu.
“Apa dia tampan?”
“Ya.. lumayan. Tapi, dia itu playboy!”
“Benarkah?”
“Ya! Aku tidak terlalu hafal sih siapa saja mantan pacarnya. Tapi, kamu tau tidak? Baekhyun itu sudah memacari gadis sebanyak 153 orang!”
Gelak tawa Taehyung pecah bersamaan dengan aku yang kini melayangkan tatapan bingung padanya. “Hebat ya, haha..”
“Hebat darimana sih?!” Cibirku heran padanya. Hebat itu dari mananya? Ish! Tidak ada hebat-hebat nya sama sekali. Playboy masa dikatakan hebat?
“Kalau kamu pernah punya pacar nggak?” Tanyaku mengalihkan topik pembicaraan. Lama kelamaan malas membicarakan lelaki itu mulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special[✓]
Romance❝Bagiku, Kau itu istimewa,❞ ❝Kau itu bagaikan matahari ya - Sinarnya yang selalu menyinari dunia sama halnya dengan senyummu yang selalu menyinari hatiku.❞ Cover by : Eleventhusiast. ©2020, cccahhyaa.