06

861 134 18
                                    

"Orang-orang berkata kita harus selalu bersyukur. Namun, aku tak tahu apa yang harus ku syukuri"

-06-

"Hyung! Hyung!" Kai berseru dengan semangat ketika sampai di rumahnya.

Di sana sudah ada Soobin, Beomgyu dan Taehyun.

"Apa yang membuatmu sangat bersemangat, Kai?" tanya Soobin saat Kai duduk di sampingnya.

"Aku jadi model hyung! Model!" Kai pun menyerahkan sebuah amplop putih pada Soobin.

Soobin pun membaca surat tersebut dengan seksama.

"Kau hebat, adikku," Soobin pun memeluk Kai.

"Hei, Taehyun! Beomgyu! Lihatlah ini!" Soobin pun berseru tak kalah semangat dengan Kai.

"Ada apa hyung?" tanya Beomgyu.

"Kai menjadi model mulai besok!" ucap Soobin. Kai pun tersipu malu.

"Benarkah?" tanya Taehyun.

"Saat aku mengantar paket pada sebuah perusahaan, aku bertemu dengan CEO nya langsung dan di rekrut olehnya," Kai pun menceritakan mengapa ia bisa menjadi model. "Katanya aku tampan dan tinggi."

"Aku bangga padamu," ucap Beomgyu lalu memeluk Kai dengan erat.

"Hyung, jangan terlalu erat. Nanti kau sesak," setelah ucapan Kai terlontar, Beomgyu pun melepaskan pelukannya.

"Kau memang tampan Kai, kau pantas," ucap Taehyun lalu tersenyum.

"Terimakasih hyung."

"Apa Yeonjun hyung sudah menceritakan masa lalunya?" tanya Beomgyu tiba-tiba.

"Aku sudah menceritakan tentangku, namun dia belum menceritakan padaku tentangnya," jawab Soobin.

"Dia selalu berkata bahwa dia baik-baik saja," ucap Taehyun. Lalu suasanapun hening seketika.

"Kau benar. Lalu mengapa kau membawanya ke sini hyung?" tanya Kai pada Beomgyu.

"Aku sering melihatnya di bangku taman. Dia selalu tertidur di situ," jawab Beomgyu.

"Apa dia tunawisma?" tanya Taehyun.

"Tidak, dia punya rumah. Bahkan dia seorang kolongmerat," jawab Beomgyu. "Apa kalian tak curiga ia selalu memakai baju lengan panjang?" ucapan Beomgyu dibalas gelengan oleh yang lainnya, "dia memiliki luka di tangan kanannya," lanjutnya.

"Apa--"

"Aku pulang," ucapan Taehyun terpotong dengan kedatangan Yeonjun. Mereka pun mendadak canggung.

"Kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Yeonjun setelah duduk di antara mereka.

"Ti-tidak, hehe," ucap Soobin.

"Hyung, mulai besok aku bukan kurir lagi," ucap Kai.

"Kenapa? Apa kau lelah?" tanya Yeonjun lalu menatap Kai yang kebetulan berada di sampingnya.

[✔] Mendacium-TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang