"if i'm the sun, you're the moon. Because when i rise, you go down" -Min Yoongi
-03-
Setelah sarapan, Taehyun langsung bersiap untuk berangkat kerja. Tentunya setelah merawat Beomgyu yang sempat kambuh kemarin. Beruntung Yeonjun tadi membantunya memasak hingga lebih cepat selesai.
Taehyun terlambat bangun, ia sempat panik. Namun, Soobin pun menyadarkannya bahwa ia tak perlu khawatir terlambat karena tak akan pergi ke sekolah.
Namun, Taehyun memutuskan untuk bekerja dari pagi. Biasanya ia pergi bekerja setelah selesai sekolah hingga larut malam.
Jujur, Taehyun merasa lelah. Namun ia selalu berpikir bahwa bukan hanya dirinya saja yang merasa seperti itu.
"Hyung, aku berangkat," ucapnya pada Soobin.
"Eoh? Kau bekerja pagi?" tanya Soobin.
"Semoga saja aku bisa bekerja sampai sore saja, menyesuaikan dengan jam biasanya namun aku mengambil dari pagi," ucapnya.
"Wah, itu ide yang bagus. Jadi kita lebih enak beristirahat," ucap Kai.
"Baiklah, akupun akan meminta bosku untuk bekerja pagi," ucap Soobin.
"Taehyun, mau berangkat bersama?" tawar Yeonjun.
"Tentu, kita searah hyung," ucapnya lalu berpamitan pada yang lain.
Diperjalanan mereka membicarakan banyak hal. Taehyun mengatakan bahwa Beomgyu mengajak Soobin pertama kali, kemudian Kai lalu dirinya.
"Tempat itu milik Beomgyu hyung, bahkan ia memiliki surat tanahnya," ucapnya. "Aku beruntung bertemu dengannya, dia yang menyelamatkan hidupku," lanjutnya.
"Akupun sangat beruntung, aku janji akan melindungi kalian," ucap Yeonjun. Taehyun pun tersenyum mendengarnya.
Kini mereka telah sampai di depan cafe tempat Yeonjun bekerja.
"Kau mau masuk? Mau menyicipi kopi buatanku?" tawar Yeonjun. Taehyun pun menggelengkan kepalanya, "tidak usah hyung, aku harus segera sampai di tempat kerja," ucapnya.
"Baiklah, hati-hati," Yeonjun pun melambaikan tangan pada Taehyun.
Setelah sampai, ia berniat untuk memasuki ruangan bosnya.
Tok
Tok
Tok
"Masuk," ucap seseorang dari dalam.
"Halo, tuan Jeon," ucap Tehyun sambil membukukkan badannya memberi hormat.
"Ada apa Taehyunie? Kau datang pagi sekali," ucap tuan Jeon lembut. "Mari, duduk saja," lanjutnya.
Taehyun pun mendekat, mendudukkan badannya di sebuah kursi berhadapan dengan tuan Jeon.
"Begini, tuan--"
"Hei, sudah kubilang panggil aku hyung saja," ucap tuan Jeon lalu tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya.
"Kau itu mirip sekali denganku, aku mendengarnya dari beberapa karyawan di sini," ucap tuan Jeon.
"Ah, saya merasa sangat terhormat tu-, hyung," ucap Taehyun canggung.
Taehyun pun melihat papan nama di depannya, tepatnya di atas meja di hadapannya.
Jeon Jungkook.
Bagaimana ia tak merasa terhormat jika dikatakan mirip dengan seorang CEO sebuah perusahan yang cukup besar? Dia berpikir, apakah bosnya tak malu dikatakan mirip dengan seorang office boy sepertinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Mendacium-TXT
Fiksi PenggemarBukankah berpura-pura termasuk sebuah kebohongan? Cast: (inti) TXT -Choi Yeonjun -Choi Soobin -Choi Beomgyu -Kang Taehyun -Kai Kamal Huening (+) BTS Start: 14 Mei 2020 End: 21 November 2020