08

907 128 9
                                        

"Tidak pernah berbohong pada seseorang yang kau percaya. Tidak pernah percaya pada seseorang yang membohongimu."

-08-

"Beomgyu," panggil Yeonjun. Saat ini Beomgyu tertidur dengan paha Yeonjun yang dijadikan bantal.

"Hyung, apa aku tertidur? Maafkan aku," ucap Beomgyu lalu mengusap wajahnya kasar.

"Lanjutkan tidurmu di kamar saja , di sini dingin," ucap Yeonjun lalu berdiri. Mereka pun memilih untuk masuk ke dalam.

"Hyung, terimakasih," Beomgyu pun memeluk Yeonjun sekilas. "Kau bau rokok."

"Aku akan mandi," ucap Yeonjun. "Terimakasih untuk apa?"

"Kau telah mengkhawatirkanku. Aku sungguh senang," Beomgyu pun tersenyum ke arah Yeonjun. "Berjanjilah untuk tidak merokok lagi."

"Baiklah, aku berjanji," mereka pun saling mengaitkan jari kelingking.

"Tidurlah, kau terlihat lelah," ucap Yeonjun lalu mengantarnya hingga ke pintu kamar.

"Apa kau ingin menginap di kamarku?" tawar Beomgyu.

"Tidak apa, kasihan Kai," jawab Yeonjun. Beomgyu pun mengangguk paham.

_(:з」∠)_


"BEOMGYU HYUNG!" suara teriakkan Kai membuat Soobin sangat kesal.

"Kai, sudah kubilang tidak usah berteriak. Aku benci itu," ucap Soobin.

"Maafkan aku hyung. Apa kau bisa memarahi Beomgyu hyung? Bonekaku rusak karena perbuatan dia," ucap Kai.

"Mengadu saja kau, dasar bocah," ucap Beomgyu sinis.

Yeonjun dan Taehyun pun hanya saling berpandangan. Bingung.

"Hei, harusnya kau meminta maaf padaku," ucap Kai lalu mendorong bahu Beomgyu.

"Kai, cukup," lerai Soobin.

"Kenapa? Apa aku tak boleh marah?" Kai menjadi berbeda dalam pandangan Yeonjun. Entahlah, Yeonjun tak pernah melihat sisi Kai yang seperti ini.

Yeonjun pun menghampiri mereka.

"Beomgyu, sudah berapa kali aku bilang jangan sampai membuat Kai marah?" ucap Soobin.

"Kai, kau kenapa?" tanya Yeonjun. Namun Kai tetap memandang Beomgyu dengan tajam.

"Kai, sudahlah. Maafkan Beomgyu, ya?" ucap Taehyun menengahi.

"Dia memanggilku bocah," jawab Kai datar namun menusuk.

"Kai, aku minta maaf. Sungguh," Beomgyu pun hendak memegang tangan Kai.

Kai menepis tangan Beomgyu. "Apa kau ingin aku menghentikan detak jantungmu?" ucap Kai.

Yeonjun pun terkejut. Sungguh, Kai saat ini sangat berbeda. Tatapan polosnya kini berubah menjadi tatapan seperti ingin membunuh seseorang.

[✔] Mendacium-TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang