"Kamu hanya takut untuk menjadi dirimu yang sebenarnya"
-07-
"Jika kau menceritakan padaku, aku yakin bebanmu akan berkurang, hyung," ucap Taehyun. Yeonjun pun berpikir sejenak.
"Bagaimana, hyung?" tanya Taehyun. Yeonjun pun menghela napasnya.
"Baiklah. Kau yang pertama mengetahui tentangku," Yeonjun pun menceritakan masalah hidupnya pada Taehyun.
"Begitu ternyata, aku lebih beruntung darimu hyung," ucap Taehyun setelah mendengarkan cerita Yeonjun. "Maksudku, aku merasakan sakit hanya satu kali, sedangkan kau berkali-kali," lanjutnya.
Yeonjun pun terkekeh pelan, "hei, kau hampir mati Kang Taehyun."
"Kau juga hyung. Tapi aku bangga padamu, kau dapat bertahan hingga saat ini dan kau bersikap seolah kau baik-baik saja," ucap Taehyun.
"Aku tak ingin kalian mengkhawatirkanku," ucap Yeonjun pelan.
"Kami semua di sini menanggung masalah kami bersama-sama, tak usah pikirkan itu," ucap Taehyun. "Terimakasih telah berbagi cerita, hyung."
Yeonjun pun memeluk Taehyun. Membiarkan pundak Taehyun menjadi tumpuan dari keluh kesahnya hari ini.
Yeonjun pun tak mampu menahan tangisnya. Ia menangis dalam dekapan Taehyun.
Taehyun pun lantas ikut menangis. Tak kuasa mendengar erangan-erangan kecil dari sang kakak.
"Rasanya sakit menahan beban sendirian," lirih Yeonjun. "Aku merasa lebih ringan hari ini, terimakasih." Taehyun pun mengelus pungung Yeonjun. Punggung yang sering menanggung derita. "Aku ingin kau merahasiakan ini, aku memohon padamu," lanjutnya, Taehyun pun mengangguk tanda setuju.
_(:з」∠)_
Saat terbangun di pagi hari, mata Yeonjun terasa sangat berat. Kai memeluknya, ia masih tertidur. Yeonjun pun tersenyum lalu mengusap surai lembut Kai.
"Kai," panggil Yeonjun.
"Eunghh," lirih Kai masih belum membuka matanya.
"Kau masih mengantuk?" tanya Yeonjun.
"Eunghh," balas Kai.
"Baiklah, jika terlambat jangan salahkan aku," Yeonjun pun segera melangkah ke kamar mandi.
Yeonjun menatap pantulan dirinya di cermin. Wajahnya kusut karena matanya membengkak.
"Apa aku izin saja ya, aku malu bekerja dengan keadaan seperti ini," gumam Yeonjun.
"Aku akan masuk siang saja setelah mataku kembali normal," ucap Yeonjun bermonolog. "Ah, tidak. Aku punya ide lain."
Setelah bersiap, Yeonjun pun turun ke meja makan memakai kacamata hitam. Lantas semua orang di sana langsung tertawa.
"Hyung, kau sangat lucu," ucap Beomgyu lalu tertawa sangat kencang.
"Apa aku terlihat aneh?" tanya Yeonjun.
"Sedikit," jawab Soobin lalu tak kuasa menahan tawanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Mendacium-TXT
FanfictionBukankah berpura-pura termasuk sebuah kebohongan? Cast: (inti) TXT -Choi Yeonjun -Choi Soobin -Choi Beomgyu -Kang Taehyun -Kai Kamal Huening (+) BTS Start: 14 Mei 2020 End: 21 November 2020