Bahasa kadang agak kasar dan nggak baku
Ini sekuel dari Titipan berharga seseorang, tapi bisa dibaca terpisah kok😁 tetep nyambung :)
Oke sekian, semoga suka ya💜
☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️
Saling mencintai bukan berarti harus saling memiliki...
murid murid diluar sana bilang Pintar itu relatif Nyontek itu alternatif -Chrisfina kirana
#omongan author
Oh iya, untuk nanti, kalian boleh Bayangin aja kalo Christian itu Angga Aldi Yunanda Trs bayangin aja si chrisfinakirana itu Adhisty zara.
Atau terserah kamu aja lah😂
🖤 Happy reading 🖤
"hari ini katanya ulangan mendadakk woiiiiii" seru seorang gadis di depan kelasnya.
"Cepett bikin contekan!!" timpal Chrisfina Kirana. Seorang cewek tomboy cantik nan galak, dia sebenernya pintar dalam hal akademis dan olahraga, hanya orangnya agak kurang percaya diri kalo di bidang pelajaran matematika.
Dan benar terjadi!! Ulangan matematika berlangsung di kelasnya.
"Sebelum ulangan, saya akan mengadakan Razia contekan, barang siapa membawa benda ajaib itu, maka langsung ke ruang BK!!" Ucap seorang lelaki paruh baya yang tak lain adalah guru matematika.
Ia berjalan mengelilingi setiap meja dari depan sampai sudut belakang. Memeriksa laci laci meja yang penuh dengan benda benda ajaib
Mulai dari botol yang ditulis rumus, kertas dalam pulpen, bahkan di dalam kotak minuman jus jeruk,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
astagaaa murid murid jaman now. Batin pak iwan.
"Loh, kamu lagi fina!?? Kamu itu kan pintar, ngapain bawa bawa ginian! Sana ke ruang BK!"
"pakkk, ini mah cadangan doang, kan bapak tau saya pintar, saya cuma kurang pede aja" ucap Fina dengan nada agak ngegas.
"Banyak alasan, bawel kamu! Fina sama yang lainnya ke ruang BK sekarang, minta hukuman sama pak joko" ucap pak iwan. Terlihat jelas bayang bayang kemarahan di wajahnya. ***
Ah, seperti biasanya, cowok itu duduk di rooftop sekolahnya. Sambil menghisap sebuah vape di tangannya.
Membolos pelajaran Bu hanna adalah kesukaannya. Masih ingat bu hanna nggk?? Nih ku ingetin lagi, bu hanna itu guru biologi yang sukanya ngomel ngomel.
Cowok itu berdiri sambil melihat pemandangan ibu kota yang bisa menenangkan hatinya, yang bisa membuatnya lega atas beban pelajaran ini itu yang ia terima.
Ya, siapa lagi jika bukan CHRISTIAN MARDIKA PRATAMA. Bahkan ia sering mendapat teguran guru karena ulahnya.
namun ya begitu, bak maling yang jadi tersangka atas tuduhan nyuri sempak tetangga, mana mungkin bakal ngaku, malah selalu cari cari alasan.
"Tiannn!!! Cepat sini! Ibu jewer kamu kalau nggak nurut sama ibu!!!" Titah bu Mega sambil berteriakkk karena menemukan Tian alias Christian Mardika Pratama sedang ngevape di rooftop sekolah.
Sambil dijewer, Tian ikut bu Mega ke ruang BK.
"Pak joko, tolong ini Tian diurusin, panggil saja orang tuanya!" Titah bu Mega ke Pak joko selaku guru BK.
Tokkk tokk tokk..
Fina mengetuk pintu dan langsung masuk.
"Pak, kami disuruh pak iwan minta tugas ke bapak, ada yang bisa dibantu pak?" Tanyanya dengan santai.
"Kamu lagi Fina?? Baru seminggu pindah ke sekolah ini. Sudah berulang kali masuk ruang BK" ucap pak joko sambil menggelengkan kepala
"Ya sudah. Bella, ica, vano, deron kalian membersihkan wc di lantai dua dan sisanya Fina dan Tian, saya hukum membersihkan lapangan!" Perintah pak joko.
Semua diam, tidak ada yang bergerak, tiba tiba..
"Apa apaan pak?!! Kok saya sama orang ini lebih berat hukumannya, nggak bisa gitu dong!" Fina berdecak kesal, sambil melayangkan kalimat itu dengan ngegas.
"Kalau tidak mau ikut peraturan dari saya, silahkan cari sekolah lain" ucap pak Joko.
Mau tak mau semuanya bergerak dan langsung menuruti perkataan pak Joko. ***
"Nih sapu lo!" Ucap Tian.
"Eh, gak usah lempar lempar juga kali, bisa kan ngasih baik baik!" Jawab Fina dengan nada ciri khasnya, yaitu ngegas.
