Jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan pencet tombol bintangnya, gratis kok❤️
🖤 Happy reading 🖤
Pengen deh rasanya gw menghentikan waktu, biar gw bisa liat wajahnya terus tanpa perlu takut Waktu berjalan dan menghentikan aku"
Ucap Fina lebay ketik dirinya sedang berhalu sedang menatap Caksa.
Mendengar itu, jesslyn merasa lemas dan tiba tiba ia..
Tangannya menjadi lemas dan seketika hp yang dipegangnya jatuh.
Terbelalak kaget, jesslyn membuka matanya lebar lebar lalu menutup mulutnya.
Ia teringat kejadian satu tahun lalu.
"Sudah. Berhenti mendekati Caksa" peringat jesslyn
Jesslyn Berjalan menuju balkon kamar Fina lalu ia menempatkan dirinya di kursi.
Berusaha menutupi air matanya yang menetes perlahan ketika mendengar nama Caksa.
***Di sisi lain, cowok itu baru selesai mandi, karena tubuhnya berkeringat sehabis bermain futsal.
Ah iya, Dia Tian.
Mengambil hpnya. Lalu memainkan game kesukaannya.
"Anjing, woii kok gw bisa kalah"
"Goblok lu"
"Nah kan gw tembak, mampus lo"Ucap lelaki itu berdialog sendiri karena kesal.
Kemudian Melepaskan hpnya, dan berjalan menuju dapur,
"Ma, tian mau ke taman belakang, kalau mama nyari aku, disana ya ma"
"Hm" balas Elisa yang tengah memasak.
Elisa mencoba menu baru, menu krim sup pentol puyuh, Kwkwk
Emak nya Tian pengen pentol puyuh,biar rasa puyuhnya terasa.
"Tian, tolong belikan telur puyuh, sama lada di warung depan nak" teriak Elisa, mama Tian
"Iya ma"
Tian berjalan ke warung depan rumahnya. Di jalan ia terus mengucap pesanan mamanya
"Telur puyuh, garem, telur puyuh, garem" kata itu yang selalu ia ucapkan pelan.
"Beli apa dek?"
"Garem telur puyuh" tian menja
"Maksudnya?" Tanya mbak yang jualan.
"Ee..emmm telur puyuh 20 butir sama garam 1 bungkus"
"Oke dek" ucap mbak itu sambil senyum. Kayaknya mbaknya klepek klepek.
Setelah itu,Tian pulang ke rumahnya, menuju dapur sambil menghampiri Elisa.
" Emakkk ni telurnya"
"Maunya manggil emak, bunda, atau mama sih?"
"Ya emaknya juga nggak jelas, anaknya juga nggak jelas dong" balas Tian dengan enteng
Tian menyodorkan bungkusan plastik hitam berisikan garam dan telur puyuh.
"Oke, maacih cayangnya mama, anak mama emang baik deh" ucap Elisa.
Membuka bungkusan itu lalu..
KAMU SEDANG MEMBACA
FACRISSA
Teen FictionBahasa kadang agak kasar dan nggak baku Ini sekuel dari Titipan berharga seseorang, tapi bisa dibaca terpisah kok😁 tetep nyambung :) Oke sekian, semoga suka ya💜 ☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️ Saling mencintai bukan berarti harus saling memiliki...