1.1 sayang

86 23 37
                                    

Hai, apa kabar?? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan. Amin💗

Ini saran aja, coba putar lagu yang aku kasih, biar feel nya makin dapet :)

Balik lagi ke cerita FACRISSA, jangan lupa vote sama komentar yang banyak ya

Ada yang kangen?? Kwkw oh sepertinya saya ini cuma halu
Yaudah, selamat membaca

"Ayolah, pergi sebentar dek" ucap cowok tadi saat berhenti di lampu merah.

"Ya" Fina pasrah saja

"Kamu nggak usah takut, ikut aja" ucap Caksa
***

"Haduhh Fina mana sih?!!!" Cindy berguman cemas sejak tadi.

Maklum saja, anak perempuan semata wayangnya belum pulang, padahal ini sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB
Fina sejak tadi tidak bisa ditelpon, tidak diangkat. SMS dan WA juga tidak dibaca.

Cindy membuat teh hangat dan menunggu Fina di teras rumah. Sempat beberapa kali Cindy menelpon teman teman Fina. Namun nggak ada yang tau Fina dimana.

Tuttt tutt
(Bukan naik kereta woi)

"Halo Tante??"

"Jes, kamu tau Fina kemana?"  Tanya Cindy sedikit panik

"Fina?? Fina sudah pulang duluan sama Caksa tante"

"Oh ya udah, makasih ya" kali ini Cindy benar benar panik, mengetahui anaknya sudah pulang sejak tadi namun belum juga sampai ke rumah.

Drt... Telpon dimatikan Cindy.
***




"Yok beli kue dulu" ucap Caksa

"Serah lo"

Mereka berdua pergi ke toko kue, membeli kue tar kecil dan membeli lilin ulang tahun

Lalu setelah dari toko kue, mereka pergi berlalu meninggalkan toko kue itu.

"Caksa, kok lo bawa gw kesini?" Tanya nya bingung.

"Udah, lo ikut aja!"

"Ngapain sih malem malem ke tempat gelep gini! lo mau ngapain gw!!" Fina ngegas.

Sontak membuat Caksa tertawa lepas.

"Makanya neng, pikiran jangan Travelling terus, gw gak bakal apa apain lo! Yok ikut gw!" Caksa menarik tangan Fina. Membawa Fina masuk lebih dalam ke area itu.

Di dalan gelap yang menyelimuti, Caksa menyalakan senter. Membuat Fina kaget melihat sekelilingnya. Karena kini mereka berdua sedang di pemakaman.

"Woi! Lo nggak bilang kita mau ke kuburan gini!!" Teriak Fina kaget dan ia langsung sembunyi di belakang Caksa.

"Yaelah,cewek tomboy dan galak kayak lo bisa takut juga"

"Gila apa! Lo bawa ke kuburan malem malem, siapa yang nggak takut coba!!!" Fina semakin ngegas.

Caksa berjongkok, membuat Fina berdiri sedikit bergeser ke sebelahnya.

Caksa menyalakan lilin di atas kue, lalu berjongkok di depan sebuah makam. Mengarahkan Kue itu ke nisan sehingga nama papanya terlihat jelas.

"Fin, ini papa gw"
"Pa, kenalin ini Fina, calon mantu papa"
Ucap caksa

"Apa lo bilang?" Tanya Fina heran. Namun ucapan caksa membuat fina sedikit malu.

FACRISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang