Yuhuuuuuu....aku balik lagi
Hehe, maaf ya udah lama nggak up, soalnya kemaren kemaren lagi nggak mood nulis. Wkwk
Oh iya, yang lagi UTBK atau lagi ngerjain tugas kuliah, dll semangat kakak🖤
Semoga nilainya bagus🖤
Nih, baca dulu biar nggak setres belajar 🤣🤣🖤Happy reading 🖤
"Fin, gw gak nyangka kalo lo pacaran sama mantan gw, lo nggak tau busuknya dia" ujar cewek itu lalu pergi. Ia hendak menemui Fina
Fina tengah berjalan di koridor menuju ke kelasnya. Langkah kakinya terhenti ketika seorang menyebut namanya
"Fifin...Fina...Fin" panggil cewek itu
"Apa?" Fina menghentikan pergerakannya, menoleh ke arah jesslyn.
"Fin, gw mau ngomong serius, di taman belakang sekolah. Setelah jam pulang sekolah" nada jesslyn bicara sudah mulai ketus.
Moodnya juga sekarang sudah tidak baik. Rasanya bingung harus menuruti hati sahabatnya itu, atau harus menuruti hati nuraninya untuk menyelamatkan Fina.
"Kenapa? Lo marah sama gw?" Tanya Fina pelan. Karena ia tau sahabatnya tidak pernah terlihat seperti itu.
Namun jesslyn tak menggubris pertanyaan Fina. Jesslyn pergi meninggalkan Fina yang sedang menatapnya heran.
***
Di sisi lain, Tian tengah di kelasnya. Seperti biasa, duduk di paling belakang bersama Fino dan Glenn.
Tian terlihat melamun saat pelajaran Bu hanna.
"Heh Tian! Kamu kenapa bengong saja?!"
Tian sedikit terkejut, ia menatap bu hanna, lalu memalingkan wajahnya. menunjukkan raut wajah jengah miliknya.
Sungguh, di tengah dilema ini dia sedang tak ingin diganggu."Jawab Tian!" Bentak bu hanna. Kemarahan terlihat jelas di mata guru biologi itu. Namun, bukan namanya Christian jika ia takut dengan hal itu.
"Iya bu, kenapa?"
"Mulai besok saya nggak mau lihat kamu gitu lagi! Perbaiki sikap kamu!" Bentaknya lagi.
"Iya bu, nanti saya bawa ke bengkel"
***
Skip!
Sore itu, di taman belakang sekolah. Dua sahabat itu bertemu. Jesslyn sudah menunggu di bangku taman. Duduk diam, bersama novel yang ia baca.
Hening taman itu, hingga terdengar langkah kaki Fina yang semakin mendekat.
Jesslyn mendongak, menatap Fina serius.
"Fin, kok lo bisa pacaran sama Caksa?!" Tanya Jesslyn tanpa basa basi dan langsung ke intinya.
"Iya, kemarin gw diajak ke makam bokapnya. Dia nembak gw disana. Di depan bokapnya" jawab Fina Jujur.
"Terus?" Jesslyn semakin gencar mengajukan pertanyaan pertanyaan untuk Fina.
"Ya terus gw pacaran sama dia, toh gw juga suka sama dia"
"Fin, putusin dia besok!" Ucap Jesslyn tegas.
"Apaan sih? Kenapa?" Tanya Fina semakin bingung.
"Putusin dia!" Ucap Jesslyn lalu ia beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FACRISSA
Teen FictionBahasa kadang agak kasar dan nggak baku Ini sekuel dari Titipan berharga seseorang, tapi bisa dibaca terpisah kok😁 tetep nyambung :) Oke sekian, semoga suka ya💜 ☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️☯️ Saling mencintai bukan berarti harus saling memiliki...