1.4 Kucing Tikus

59 11 10
                                    

Ketika kucing dan tikus memulai akur, ada anjing yang malah sengaja nyari ribut
- Tian

#omongan author
Haiiii, aku balik lagi nih.
Kalian apa kabar? Semoga baik ya, gimana nih sekolah onlinenya??

Yaudah, kuy dibaca, Happy reading🖤

Esoknya setelah mereka bermalam di pulau, mentari pagi mulai menampakkan diri namun masih malu.

"Fin bangun, udah jam setengah 6" ujar Jesslyn yang menjadi teman setenda Fina.

"Emmm" ujar Fina memalingkan badannya. Ia masih malas bangun pagi. Dia kan kebo.

"Woi bangun, gw sama nael udah bangun dari tadi!! Dasar cewek kebo" ujar Tian dari luar tenda.

Jesslyn dan Nael pamit sebentar jalan jalan di sekitar pulau. Sementara Tian? Masih nungguin fina bangun. Sampai akhirnya dia geram dengan temen ceweknya satu ini.

"BANGUN WOIII!!!!!" teriaknya tiba tiba masuk ke tenda dan teriak tepat di kuping Fina.

"Aaaaa MALING!!!" teriak Fina langsung terbangun dan memukuli Tian.

"Woi woi woi!" Tian meronta kesakitan. Memang amarah cewek galak berzodiak Leo, sangat teramat menyakitkan.

"Dih, ngapain lo masuk sini! Jangan macem-macem deh!" Ujar Fina ngegas.

"Lo yg gilak!" Tian berusaha keluar dari tenda disusul Fina. Mereka hanya berdua saja. Di pulai yg sepi dengan pemandangan laut nan indah.

Tiba tiba Tian menggandeng tangan Fina, membawa Fina jalan. Walau masih dalam keadaan setengah mengantuk.

"Mau kemana woi?!" Fina ngegas.

"Ikut aja! Biar lo nggak ngantuk"

Tiba tiba Tian mengikat kepala Fina dengan kain hitam agar fina tak bisa melihat apapun.

Gelap penglihatan Fina. Lalu ia merasakan ada yang berusaha mengangkat kaki dan lehernya.

Ah iya, ternyata Tian menggendongnya. Romantis? Tentu saja. Tian menggendong fina ke tepi pantai.

"Woi turunin gw!! Lo siapa gw?! Pacar bukan, temen bukan, sodara bukan main gendong gw aja" ujar Fina meronta ingin di lepaskan.

Namun Tian tetap kekeh menggendong Fina tanpa bersuara sedikitpun. Ia tak menggubris ocehan Fina.

Sampai akhirnya, di tempat yang airnya agak dalam. Ia tiba tiba melepaskan Fina.

Byurrr...

Fina masuk ke air. Seketika bajunya langsung basah terkena air laut. Mulutnya yang dari tadi ngoceh terus malah merasakan asinnya air laut untuk sesaat. Ia langsung berusaha berdiri dan melepas ikatan di kepalanya.

"Woiii!! Sini lo!!! Gw bales lo!!"

Tian langsung berlari meninggalkan fina. Dan disitulah terjadi adegan kejar-kejaran antara kucing dan tikus.

"Tadi katanya minta turun ya gw turunin" teriak Tian sambil berlari.

"Gak gitu juga bego!!! Dasar bego tetep bego!!" Teriak Fina ngos ngosan kejar kejaran sama Tian. Maklum lah, Tian larinya kenceng kayak tikus.
Dia kan pemain futsal sekolah, tak usah diragukan kecepatannya berlari.

"Wleeeee"  ledek Tian melihat fina kelihatan lelah.

Tiba tiba, cewek itu merasa lemas sekali. Kepalanya terasa sakit dan berkunang kunang

Brukkk...

Melihat itu, Tian berlari menghampiri Fina yang pingsan. Bibirnya sudah pucat.

Tian menepuk pipi fina, nanun Fina tak kunjung sadar.

FACRISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang