"Im not better without you."
—재 16 장 : 키—
"By. Bangun."
"By."
"Sayang."
"Hyunri paling cantik didunia." Yoongi berusaha membangunkan Hyunri yang masih tertidur pulas disampingnya—memeluk Yoongi dengan mata yang tertutup. Sangat gemas. wajah itu terlihat polos jika seperti ini. Yoongi jadi ingin cepat-cepat menikah dengan Hyunri.
"Hyunri. Bangun. Sudah pagi, kamu tidak mau sekolah?"
"Hyunri. Ini sudah jam 5."
"Sayang."
Tak lama, Hyunri mengulet. Mereka masih sama sama tidak memakai sehelai apapun. Kaki mereka saling menggesek satu sama lain. Kegiatan tadi malam berakhir cepat karena Hyunri merengek ingin tidur. Padahal Yoongi ingin lebih.
Bahkan Hyunri sangat menikmatinya, namun malah memilih tidur. Dan perlu diingatkan kembali, bahwa mereka tidak sampai inti. Yoongi pikir, tunggu saja sampai nikah.
"Jam berapa?" Tanya Hyunri dengan suara serak. Sangat mengundang nyali Yoongi untuk menerkamnya. Namun ia tahan.
"Jam 4 lebih 45 menit."
"Seharusnya kamu yang membangunkanku, kenapa jadinya aku?" Kesal Yoongi lalu memeluk Hyunri dengan erat. "Bangun atau aku sentuh nih?"
"Iya aku bangun!" Hyunri mendadak duduk dan memperlihatkan punggung Hyunri yang mulus. Yoongi pun memperhatikan setiap inci dari punggung itu dan tiba-tiba mengelusnya.
"Yoongi! Jangan menyentuhku!"
"Oh sekarang sudah tidak sopan lagi denganku. Memanggilku dengan sebutan nama."
"Kau memintanya tadi malam."
"Hanya jika aku menyentuhmu."
"Cerewet sekali!" Hyunri hendak turun dari kasur dengan membawa selimut. "Ya! Ya! Jangan ditarik!" Teriak Yoongi. "Aku mau kekamar mandi!" Pekik Hyunri.
"Aku tutup mata dan cepat ambil bajumu!" Balas Yoongi—melilit dirinya menggunakan selimut dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Hyunri sudah berdiri dan benar-benar naked.
"Jangan melihatku!" Namun itu tidak dengar oleh Yoongi dan ia mengintip dari sela-sela jarinya—saat Hyunri menunduk untuk memungut semua bajunya dan baju Yoongi.
"Cantik sekali ya pacarku."
"YOONGI!!!!"
***
Mereka baru saja kerumah Hyunri untuk mengambil baju sekolahnya—saat itu Yoongi ditanya panjang lebar oleh ibunya Hyunri. Hyunri yang sehabis selesai mengganti bajunya langsung menyuruh Yoongi untuk segera pergi dari rumah.
"Ibumu sangat baik ya.." sahut Yoongi membuka pembicaraan dimobil. Hyunri hanya menoleh, tersenyum lalu menatap jalanan lagi. "Ibumu bilang kalau kau sering menginap di Hina, bahkan tadi malam kau bilang bahwa juga menginap di Hina, kenapa tidak bilang saja menginap ditempatku?"
"GILA KAU SUNBAE!"
"Ada apa denganku?"
"Seharusnya tadi malam aku tidak menerimanya."
"Kenapa begitu? Bahkan kau berteriak-teriak tidak karuan."
"Sunbae, jangan membahasnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Prince and The Fortuneless
Fanfictioncompleted✔️ Gadis kekurangan, tidak beruntung, miskin, dan tak berguna. Ia masuk kesekolah bergengsi, dimana disana terdapat murid-murid pilihan. Gadis yang masuk karena berprestasi, disukai 2 lelaki terkenal. Ia berusaha menghindari semua penderita...