"Mencintai itu sebenarnya mudah. Namun tidak saling percaya penyebab hancurnya hubungan."
—재 6 장 : 난 너가 싫어—
Hari ini, Hyunri bersama Hina dikantin—lebih tepatnya kantin VIP. Hina mengajaknya kesana karena tidak mau Hyunri dicari-cari dan dibully lagi. Hina sangat menghawatirkan Hyunri jika hal itu terjadi lagi.
"Habis ini, pelajaran apa?" Tanya Hyunri sembari memakan makanannya. "Katanya dipulangkan cepat.." jawab Hina. Hyunri tidak heran, hari-hari kemarin juga seperti itu. Jadi ia tidak kaget. Entah untuk apa dilakukannya seperti itu.
Jadi setelah ia makan bersama Hina, Hyunri mengantar Hina ke gerbang sekolah untuk segera pulang kerumah. Namun saat diperjalanan, ia melihat ada yang bermain bola basket dilapangan.
"Eoh? Ada Yoongi-sunbae!" Sahut Hina.
"Aku kedepan sendiri saja.. kau pulang dengan Yoongi-sunbae kan?" Ucap Hina. Hyunri mengangguk lalu membiarkan Hina pergi. Setelah itu, Hyunri berjalan mendekati lapangan itu. Ternyata Yoongi tidak sendiri. Melainkan bersama seseorang. Setelah mendekat, Hyunri melihatnya.
Ia bersama gadis itu lagi.
Gadis itu duduk dipinggir lapangan dan menonton Yoongi bermain sendirian. Hyunri sudah berusaha untuk tidak merasakan sesak didadanya. Namun tetap saja. Rasa sesak itu datang. Hyunri pun bersembunyi dibalik tiang lorong sekolah.
"Oppa, antarkan aku pulang ya?" Teriak gadis itu keYoongi. Ia tidak menjawab namun tetap melanjutkan bermain bola basket. Tak lama, Yoongi berhenti lalu menghampiri gadis itu. "Aku tidak bisa, aku harus mengantarkan pacarku pulang.."
"Dia belum keluar! Antarkan aku sebentar lalu kau balik saja kesini lagi.. ayolah!" Rengek gadis itu. Yoongi tidak menjawab, namun ia langsung menggandeng gadis itu.
Hyunri pun langsung berlari kala melihat mereka akan berjalan menuju lorong. Hyunri berlari balik keruang kelas. Namun tak disangka ia menemukan Jungkook yang masih tidur disana.
"Jungkook-ah, Jungkook-ah.." Hyunri menggoyangkan badan Jungkook sampai iapun terbangun. "Wae? Wae? Gwenchana?" Tanyanya. Hyunri pun berusaha untuk menahan tangisnya saat melihat Jungkook khawatir. Setelah itu Jungkook bangkit berdiri dan langsung memeluk Hyunri walaupun ia tidak tahu apa-apa.
"Tenanglah.."
Hyunri membalas pelukan itu, "antarkan aku pulang, Jungkook-ah.." Jungkook tersenyum lalu mengiyakan.
Diperjalanan, mereka tidak saling bicara. Bahkan saling tatap saja tidak. Cuaca berangin diluar, jadi sangat dingin dan ac mobil dimatikan. Tiba-tiba ponsel Hyunri berbunyi. Jungkook menoleh. Hyunri langsung mengambil ponselnya dari dalam tasnya.
"Sunbae is calling.."
Ia menoleh kearah Jungkook. Lalu Jungkook tersenyum, "katakan yang sebenarnya.." Lalu Hyunri langsung mengangkat telfon tersebut. "H-Hallo.."
[Hyunri-ah.. kau dimana? Aku mencarimu, ayo pulang!]
"M-Mianhae, Sunbae.. aku pulang bersama Jungkook.."
Hyunri tidak dapat balasan. Ia mendengar hembusan nafas. "Sunbae?"
[kau kenapa? Kau marah padaku?]
"Tidak.."
[kau dipaksa pulang bersamanya?]
"Tidak.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Prince and The Fortuneless
Fanfictioncompleted✔️ Gadis kekurangan, tidak beruntung, miskin, dan tak berguna. Ia masuk kesekolah bergengsi, dimana disana terdapat murid-murid pilihan. Gadis yang masuk karena berprestasi, disukai 2 lelaki terkenal. Ia berusaha menghindari semua penderita...