#9

424 42 3
                                    

💮 Autem💮

.

.

.

Entah kenapa hari ini merupakan hari paling sial bagi Solar. Ya, kalian tak salah baca kok

Sejak pagi tadi ada saja hal yang membuatnya kerepotan bahkan sampai jam Istirahat pertama ini, saat pagi kacamata Visornya beserta note kecil berisi materi yang akan ia jelaskan menghilang begitu saja, saat perjalanan kesekolah bersama kembarannya ia harus berlari kencang karena tiba-tiba saja Anjing hitam entah darimana mengejarnya. Ya, Hanya mengejarnya saja.

Dilanjut lagi kesialan saat memasuki gedung sekolah, ia harus menahan sakit akibat pukulan perut karena menabrak seorang gadis dan gadis itu reflek memukulnya kemudian kabur

"Solar, kubelikan makanan ya. Kau mau makan apa ?" Tanya Gempa yang ada disebelah meja kerjanya

"Tak usah Kak Gempa, aku tak begitu lapar"Ucap Solar sembari menaruh kepalanya pada meja kerjanya

"Ayolah. Nanti kalau ada kesialan lagi gimana ? Kau mau pingsan kayak Ice"Celetuk Taufan yang mendapat tatapan tajam dari Ice yang ada disebelahnya

"Tapi Kak..."

"Yosh. Biar aku saja yang kekantin, kalian mau nitip apa kekantin ?"Ucap Taufan sembari bangun dari tempat duduk kemudiam melihat ke kembarannya

"Aku nitip—"

"Key'sip, air putih aja'kan. Dah yah Gem, aku ke kantin dulu"Seru Taufan kemudian berlari meninggalkan ruang guru dengan cepat

"AKU BELOM MESEN APA-APA, KAK UPAN ! WOY ! ANGIN MUSON JANGAN PERGI DULU  ! " Seru Blaze sembari berlari keluar, menyusul Taufan yang sudah duluan pergi meninggalkan ruang guru beberapa menit yang lalu

Gempa hanya menatap malas kemudian menghela nafas berat tak lupa memijit keningnya yang nyut-nyut'an melihat kedua saudaranya bertengkar seperti biasanya. Untunglah hanya Taufan dan Blaze saja yang sering bertengkar atau tidak teriak-teriakan gak jelas seperti ini, jika semua saudaranya memiliki sifat seperti mereka berdua mungkin saat ini Gempa tengah berada di RSJ karena sangking stressnya mengurus makhluk hyperaktif seperti mereka berdua

"Solar, bawa jimat yang Thorn buat ya ~"Ucap Thorn sembari menyerahkan rajutan tas kecil berwarna kuning-putih padanya

"Kak Thorn, apa ini ?"Ucap Solar sembari melihat kearah kakaknya yang tersenyum senang

"Itu Omamori ~. Riya- san memberitahuku kalau itu dapat membawa keberuntungan bagi si pemilik, dan aku membuatnya sendiri lho. Jadi Solar simpan ya"Ucap Thorn dengan nada gembira

"Oke. Terima kasih Kak Thorn"Ucap Solar yang direspon senyuman lebar dari Thorn, ia tak menyangka Thorn bisa membuat jimat itu sendiri. Sepertinya Thorn memang berbakat dalam hal merajut

"Oh ya Solar, aku penasaran siapa yang memukulmu ? Lagipula kenapa dia memukulmu ?" Sekarang giliran Ice yang bertanya padanya, oh benar juga ya. Kenapa gadis itu memukulnya padahal ia menabraknya pelan dan itupun tak sampai jatuh karena ia menggenggam tangan gadis itu

"Entahlah. Kalau Kak Ice bertanya padaku, aku bertanya ke siapa ?"Ucap Solar menatap malas Ice yang tengah memakan pocky miliknya, wajah si pelaku saja tak ingat apalagi alasannya memukul Solar. Hadeh, ada-ada saja kakaknya yang satu ini

"Jangan tanya akulah. Aku tak tahu"Ucap Ice sembari menatapnya malas

"Nah. Aku sendiri juga tak tahu soal itu"

Summertime Memories [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang