16

12.4K 281 25
                                    

"Bang udahan ariz capek banget"kata ariz

"Bentar lagi sayang abang sebentar lagi keluar"kata bang angga

"Sakit bangg...aahhhh"desah nikmat ariz

Bang angga terus mengoyangkan pinggulnya semakin cepat dan semakin nikmat. Ariz daritadi hanya mendesah nikmat dibawahnya bang angga.

"Sayangg..ahhh...abang...mau...keluar...ahhhh"kata bang angga

Klimaksnya bang angga langsung menghentakan satu kali sampai menyentuh gspot ariz.

"Abangggg"teriak ariz yang kenikmatan karna terus menghantap gspotnya.

Ariz sangat lelah melayani abang iparnya itu. Ariz sangat heran betapa kuatnya bang angga dan bendanya itu ngak pernah lemes tapi malah terus berdiri.

Ariz kualahan melayani bang angga hingga 7 ronde, tapi bang angga masih minta ingin lagi.

...

Tak terasa sudah 5 hari ariz dan bang angga tinggal bersama selama beberapa hari ariz dan bang angga semakin romantis dan semakin perhatian dan sudah 3 hari bang angga tidak bermain ranjang dengan ariz .

Dihari ke-2 ariz sempat mendiami kehadiran bang angga seperti seolah bang angga tidak ada dirumah ini. Alesannya adalah setelah ariz dan bang angga setelah melakukan adegan panas ariz tidak bisa berjalan dengan benar.

Tapi bang angga sudah berjanji tidak akan mengulanginya sampai ariz siap lagi untuk melakukan hal-hal yang berbau ranjang.

Dikantor juga ariz dan bang angga tidak ada masalah seperti biasa. Bang angga lancar dengan kerjaannya dan juga ariz lancar kerjaannya hanya saja rafael masih menunggu jawaban dari ariz meskipun ariz sudah berulang kali mengatakan tidak.

"Rizz tolong beri aku kesempatan riz, aku janji akan setia sama kamu"kata rafael

"Ngak bisa, aku ngak bisa kasih kesempatan buat bajingan kayak kamu"kata ariz

"KENAPA RIZZ KAMU UDAH ADA YANG MENGGANTIKANKU"teriak rafael

"Kalau iya, kenapa?"kata ariz

Seketika rafael langsung diam sebegitukah ariz melupakannya.

"SIAPA RIZZ SIAPA, CEPET KATAKAN! AKU AKAN BUNUH DIA KARNA UDAH MENGAMBIL MILIKMU DARIKU"teriak rafael

Buggghhhhh

Rafael langsung tersungkur kebelakang hingga menyebabkan mukanya lebam dan sudut bibirnya berdarah. Ternyata yang memukul rafael hingga sampe begitu adalah bang angga sang pujaan hati ariz.

"Luu jangan memaksanya lu ngetikan rafael"kata bang angga

"Hah..emang lu siapanya ariz?"kata rafael sinis

"Dia adik gue sekaligus pacar gue"kata bang angga

"Ouh jadi luu yang membuat ariz jadi berpaling dari gue hah, angga luu gak tau kan gua ini siapa hah"kata rafael bangkit karna pukulan tadi yang diberikan bang angga.

"Gua tau siapa luu, Rafael Adrian pewaris sekaligus calon CEO di perusahaan ADRIAN GROUP, dan satu lagi ariz sekertarismukan"kata bang angga

"Gua bisa saja pecat lu angga diperusahaan ini"kata rafael

"Silahkan kalau lu pecat gua, papa lu ngak bakalan pecat gua hah"kata bang angga sinis

"Gua bakal melakukan segala cara untuk menyingkirkan lu dari ariz dan perusahaan ini"kata rafael

"Coba saja"kata bang angga

"Ohh jadi lu nantangin gua"kata rafael

"Siapa takut"kata bang angga

Brother-in-LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang