Tok.. tok.. tokk..
Sontak ariz mendorong om julius yang sedang memeluknya karena mendengar ketukan pintu. Om julius juga kaget tiba-tiba saja ariz mendorongnya dan orang yang mengetuk pintu ruangannya.
Dari tadi orang yang mengetuk pintu tidak berhenti juga. Om julius langsung mebukakan pintunya dan meninggalkan ariz yang diam ditempat.
Saat membuka pintu...
"Ada apa?"tanya om julius dengan muka tanpa ekspresi membuat orang yang mengetuk pintu itu bingung dengan keadaan bosnya basah pada pakaiannya dan takut dengan tatapan dingin yang diberikan bosnya itu.
"Maa...maaf pak saya kesini cuman mau minta tanda tangan bapak untuk dokumen ini"kata si karyawan tersebut.
"Kenapa ngak besok aja. Saya sedang sibuk hari ini"kata om julius.
"Maaf pak dokumen ini penting, dan kenapa bapak mengunakan pakaian basah?"tanya si karyawan.
"Bukan urusanmu"jawab om julius ketus
"Untung anda pemilik perusahaan ini, kalau ngak udah saya tonjok sampai babak belur kamu pak julius"ucap dalam hati si karyawan itu.
Sesudah mendatangani dokumen yang diberikan oleh karyawannya. Pak julius langsung menyuruh karyawannya pergi dari hadapannya.
Tapi si karyawan itu menatap kedalam ruangan itu menangkap seorang laki-laki yang sangat familiar dengannya. Karena hampir tiap hari ia melihatnya.
Setelah perginya si karyawan itu om julius mengalihkan pandanganya pada ariz yang sedang melamun.
"Rizz kamu jangan ngelamun gitu nanti kamu kesambet"kata om julius.
"Ma...maaf omm"kata ariz
"Yang tadi om meluk kamu, om minta maaf karena meluk kamu habisnya sih om kedinginan hhe"kata om julius mencari alasan.
"Emm.. ngak papa om, seharusnya ariz minta maaf karna udah bikin baju om basah"kata ariz.
"Ya udah om ganti baju dulu ya"kata om julius.
"Iya om"kata ariz
Om julius langsung pergi ke toilet yang ada diruangannya. Selang beberapa menit om julius kembali ke tempatnya dan om julius sedang melihat ariz yang sedang mengerjakan tugasnya.
Sesekali om julius yang sedang memeriksa berkas-berkas melirik sekilas ariz tapi ariz yang ditatapnya itu tidak curiga karna ariz terlalu fokus mengerjakannya.
...
Hari menjelang siang para karyawan sedang beristirahat untuk menenangkan pikiran. Sedangkan diruangan om julius, ariz sudah membereskan dokumen yang dikerjakannya.
Saat ariz hendak pergi keluar ruangan. Om julius langsung menghentikannya.
"Tunggu rizz, om mau nanya boleh?"kata om julius.
"Emm iya om"kata ariz.
"Kamu nemenin om makan siang yaa"kata om julius.
"Tapi ariz ada janji makan siang sama bang angga"kata ariz
"Cuman hari ini aja kok rizz"kata om julius.
"Maaf om, tapi ariz ngak bisa, maaf yaa"kata ariz.
Ariz langsung meninggalkan ruangan om julius. Om julius sangat penasaran sebegitukah sampai-sampai ariz menolak ajakannya itu.
Memang om julius sangat menyukai ariz dari pertama kali ariz waktu diruangannya. Ariz tersandung karena meja. Om julius pun menangkapnya agar ariz ngak jatuh. Tapi anehnya saat om julius pegang tangannya itu berbeda dari laki-laki lain. Tanganya itu sangat halus seperti wanita. Dan anehnya perasaan om julius seperti orang jatuh cinta atau apa.
Om julius berpikir bagaimana dia menyukai ariz tapi om julius adalah straight. Dan lebih parahnya ia menyukai orang yang sama dengan anaknya rafael.
Itu membuat pikiran om julius kacau bagaimana bisa. Ahhhhkkkkkk.
Akhirnya om julius mengikuti ariz dari belakang dan menjaga jarak agar tidak ketahuan oleh ariz. Benar yang tadi dikatakan ariz ingin bertemu dan makan siang dengan bang angga.
Om julius terus mengikutinya sampai dikantin perusahaannya yang sudah disediakan olehnya.
Bang angga langsung memilih meja yang ada disudut dan sepi karena tak jarang karyawan ingin duduk dimeja paling sudut.
"Rizz kamu mau makan apa?"tanya bang angga.
"Samain aja sama abang"kata ariz
Bang angga langsung memesan nasi goreng spesial dan minuman jus mangga. Setelah pesanan sudah siap, ariz dan bang angga langsung menyantapnya.
Tapi bang angga melihat ariz yang belepotan makannya sampai-sampai ada yang menempel dekat bibir ariz.
"Sayang kamu jangan belepotan dong sayang kayak anak kecil"kata bang angga.
"Isshhh bang jang manggil kayak gitu ahh ini di kantor kalau ketahuan gimana?"kata ariz
"Kalau ketauan abang bakal langsung nikah sama kamu hhe"kata bang angga.
"Emang ariz belepotan ya bang"kata ariz.
"Sini biar abang bersihin"kata bang angga.
Bang angga langsung mendekat kepada ariz dan yahhh bukannya bersihin pake tangan bang angga malah menjilat nasi yang menempel dekat bibir ariz.
Bang angga memakai kesempatan itu untuk melumat bibir ariz. Ariz juga terkejut atas tindakan bang angga. Tapi ariz tidak menolak saat bang angga melumat bibirnya itu. Tapi aksi bang angga langsung dihentikan oleh ariz karena ia tidak mau memperdalam tindakan bang angga. Bisa-bisa ariz dan bang angga making love disini hahaha.
"Kebiasaan bang ahh, modus tau"kata ariz.
"Abang beneran sayang ngak modus"kata bang angga.
Bang angga dan ariz tidak menyadari seseorang mengintipnya meskipun para karyawan yang ada dikantin sibuk dengan acara mereka sendiri-sendiri.
Ditempat berbeda om julius baru menyadari jika ariz dan angga itu memiliki hubungan. Tapi bukannya ariz dan angga itu kakak adik-ipar begitu pemikiran om julius.
"Saya akan mendapatkanmu sayang meskipun ada saingannya. Untuk kali ini saya akan bersabar dan akan memisahkan kalian berdua meskipun dengan cara yang menyakitkan"kata om julius dalam hati
Mau tau selanjutnya tungguin di part selanjutnya... Maaf kalau part ini sedikit dan kalau ada typo kasih tau yaaaa semoga suka. Voteeeeeee buannyaakkkkkk...
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother-in-Law
Teen FictionTidak dianjurkan untuk HOMOPHOBIC Dalam proses.... "Yaudah sekarang kamu mau ngak jadi pacar abang"kata bang angga Ariz masih diam... "Tadi malam abang manggil kamu pake sayang ngak nolakkan sekarang kamu mau jadi pacar abang"kata bang angga Hati ar...