Hari ini bang angga ada rencana dengan ariz makan malam di restoran yang ngak begitu mewah-mewahnya tapi ngak terlalu biasa-biasa jadi dikategorikan ditengah-tengah.
Makan malam direncanakan sepulang dari kantor karna hari ini bang angga ngak bisa manja-manja sama ariz karna besoknya keluarganya juga pulang.
"Rizz nanti malam kamu ada waktu ngak?"kata rafael
"Hari ini aku ngak bisa malam ini tapi besok aku bisa"kata ariz
"Tapi kenapa"kata rafael
"Emmm...hari ini aku ada rencana hhe"bohong ariz
"Yaudah gakpapa lainkali aja ya"kata rafael
"Iya maaf ya rafael"kata ariz
"Hmm"
Ariz lanjut bekerjanya agar cepat selesai.
...
"Rafa aku duluan ya"kata ariz
"Ya"singkat rafael
Ariz langsung menuju ketempat parkiran dimana bang angga sudah menunggunya. Ariz langsung naik mobil bang angga karna ariz langsung disuruh masuk aja.
"Gimana kerjaan hari ini sayang"kata bang angga
"Lumayan bang"kata ariz
"Yaudah kita langsung berangkat, oke"kata bang angga
"Ok"kata ariz
Mereka berangkat ke restoran yang mereka tuju. Diperjalanan juga ngak terlalu ramai mungkin cuman beberapa itu juga yang pulang dari kerja.
Padahal ini masih jam 20.00 loh. Didalam mobil bang angga dan ariz saling diam tidak ada pembicaraan. Tak terasa bang angga dan ariz udah sampai di restoran tersebut.
"Bang kenapa ngak kerestoran lain, disini makanannya mahal-mahal loh"kata ariz
"Kata siapa mahal-mahal"kata bang angga
"Yaa nebak aja hhe"canda ariz
"Disini makanannya ngak terlalu mahal yaa palingan rata-rata"kata bang angga
Akhirnya mereka masuk kedalam restoran tersebut. Tak luput bang angga mengandeng tangan ariz bak sepasang kekasih tapi emang kenyataannya emang gitu sihh.
"Mbak pesanan yang tadi saya sudah disiapkan"kata bang angga
"Sudah siap pak meja untuk dua orang sudah kami siapkan sesuai dengan keinginnan anda"kata waiter restoran tersebut
"Sebelum itu rizz kamu harus pakai penutup mata yaa"kata bang angga
"Kenapa ditutup bang"kata ariz
"Kan biar kejutan sayang"kata bang angga sambil menutup mata ariz
"Hmm"ariz mengaguk tanda setuju
"Mari ikuti saya pak"kata waiter tersebut
Bang angga mengikuti waiter tersebut sementara ariz dituntun oleh bang angga. Sesampainya di meja tersebut waiter tersebut meninggalkan mereka berdua.
"Bang cepetan buka nihh"kata ariz gak sabaran
"Iya sayang ini abang mau buka sayang"kata bang angga
Ariz mengucek-ngucek matanya yang sedikit buram karna daritadi pake penutup lama. Dan....
"Woooowwww"ariz ternganga bisa juga ya bang angga bikin suasana romantis kayak gini
"Kamu suka?"tanya bang angga
"Suka banget malahan"jawab ariz
"Kalau kamu suka, kamu ngak ada hadiah buat abang"kata bang angga
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother-in-Law
Teen FictionTidak dianjurkan untuk HOMOPHOBIC Dalam proses.... "Yaudah sekarang kamu mau ngak jadi pacar abang"kata bang angga Ariz masih diam... "Tadi malam abang manggil kamu pake sayang ngak nolakkan sekarang kamu mau jadi pacar abang"kata bang angga Hati ar...