D U A P U L U H

18.5K 1K 51
                                    

Sudah hampir jam 10 malam tapi farhan belum juga pulang padahal tadi siang ia bicara padaku untuk pergi menuju pemakaman alm anaknya tapi sampai sekarang ia juga belum pulang.

"Udah kak santai aja"ucap maura sembari memakan cemilannya

"Udah jam 10 masalahnya"ucapku

"Bentar lagi pulang pasti"ucap maura dan benar saja pintu utama terbuka.
Aku lalu berjalan menuju pintu utama diikuti oleh maura.

Aku terbelalak ketika melihat farhan bersama seorang anak laki-laki yang mungkin seusia cindy.

"Itu siapa?"tanyaku

"Kita bicara di ruang keluarga aja"ucap farhan

"Wow!!! Kak farhan bener bener messed up!"ucap maura mengejek farhan

Aku berjalan mengikuti farhan serta maura yang setia mengikuti kemanapun aku pergi.
Aku mengamati anak laki-laki itu dan mengamati farhan.
Tidak mirip! Pasti bukan anak farhan

"Bukan anak kamu kan?"tanyaku

"Bukan"jawab farhan yang membuatku lega

"Alhamdulillah"ucapku

"Tapi anak citra"ucap farhan yang membuatku membulatkan mata dan terkejut

"Waduh kacau nih"ucap maura pelan

"Maksudnya apa?"tanyaku

"Citra koma di rumah sakit, suaminya meninggal karena kecelakaan. Itu kenapa aku bersedia merawat anak mereka"jawab farhan

"Sok baik kamu ya"ucapku menatap tajam farhan

"Lin, kasian dia. Akan tinggal sama siapa nantinya?"tanya farhan

"Ya keluarganya lah"ucapku

"Keluarga dari suaminya citra gak ada yang mau ngurus"ucap farhan

"Alasan! Ini pasti akal-akalan si citra supaya bisa balik sama kamu"ucap ku

"Astagfirullah lin, kenapa juga mas harus balikan sama dia?"ucap farhan

"Aku gamau ngurus dia"ucapku menatap anak laki-laki itu

"Biar aku yang ngurus"ucap farhan

"Urus aja si cindy! Gausah sok-sok an ngurus dia"ucapku menunjuk anak laki-laki tersebut.
Hingga tak lama aku mendengar suara isakan dari anak kecil tersebut.

"Repot nih dua orang tua!"ucap maura lalu berjalan menuju anak laki-lali tersebut
"Hai, namanya siapa?"tanya maura

"Gilang"jawabnya pelan sembari mengusap air matanya

"Ayo sama kakak, kita ke atas mandi terus tidur. Atau mau makan dulu?"tanya maura

"Dia udah makan"jawab farhan

"Yaudah kalau gitu ayo ikut kakak ke kamar buat tidur, pasti capek kan?"tanya maura yang di angguki oleh gilang

Maura lalu menggandeng gilang menuju lantai atas dan tinggalah aku juga farhan di ruang keluarga

"Kamu aja gak punya banyak waktu untuk cindy dan sekarang mau ngurus dia? Yang bener aja mas"ucapku pada farhan

"Kamu gak kasian sama dia? Mas seperti ini bukan karena dia anak citra atau apapun itu. Mas ngelakuin ini karena kasihan sama dia"ucap farhan

"Aku gamau waktu kamu tersita karena dia, aku mau kamu punya banyak waktu untuk cindy"ucapku

"Mas akan tetap ada waktu untuk cindy seperti biasanya hanya bedanya ada gilang disitu"ucap farhan

Dekade Rengkuhan Alin (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang