D U A P U L U H L I M A

15.8K 897 36
                                    

Senin
Sekolah
08:23 WIB

Mata ajar pertama kosong sehingga seluruh siswa bisa melakukan kegiatan bebas termasuk cindy yang sedang membicarakan mengenai kompetisi taekwondo nya nanti bersama noval dan radit. Sedangkan gilang entah pergi kemana padahal jika sedang jam kosong ia akan di tempatnya untuk belajar.

"Kalian dateng ya nanti pas gue tanding"ucap cindy pada noval dan radit

"Pasti lah dateng, bos besar mau tanding masa kita gak dateng"ucap noval memuji cindy.
Ya cindy memang berteman akrab dengan ketiga laki-laki ini karena mereka selalu mendukung cindy.

Hingga tak lama fadli datang sembari berlari dan berteriak di dalam kelas

"Woy woy woy!!!"teriak fadli yang membuat seisi kelas penasaran
"Gilang, ditembak sonya!"ucap fadli yang membuat cindy membulatkan mata

Cindy terdiam dan bingug harus melakukan apa, noval yang diam-diam mengetahui bahwa cindy sepertinya memiliki perasaan pada gilang pun langsung mendekati cindy.
Cindy benar benar kesal dengan sonya, bagaimana bisa sonya menembak gilang yang padahal baru kenal beberapa bulan saja.

"Cin, lo suka sama gilang?"tanya noval

"Enggak"jawab cindy mengelak
"Dia udah gue anggep saudara"sambung cindy

"Gue bisa liat sikap lo selama ini"ucap noval yang membuat cindy langsung memeluk dan menangis

"Gue gasuka sama dia, noval"ucap cindy sembari menangis yang membuat noval dan radit kebingungan

"Bos? Kok nangis? Kenapa?"tanya radit kebingungan

Fadli pun berjalan menuju cindy dengan wajah bingungnya

"Cin kenapa nangis?"tanya fadli pada radit dan noval yang dibalas gelengan kepala

"Jahat"ucap cindy masih tetap memeluk noval

Cindy sebenarnya benar-benar bingung dengan perasaannya apa benar ia suka dengan gilang seperti yang diucapkan oleh noval.

Hingga tak lama suasana kembali riuh ketika gilang masuk dengan membawa sekotak coklat. Cindy melirik sekilas pada gilang dan kembali membuang mukanya.

Gilang yang melihat cindy tengah menangis langsung menghampiri cindy

"Cindy kenapa nangis?"tanya gilang pada radit, noval dan fadli

"Gatau"jawab fadli

Cindy langsung melepaskan pelukan pada noval dan memandangi gilang dengan kesal, ia juga memandangi coklat yang dibawa oleh gilang.

"Kamu mau?"tanya gilang menawarkan coklat tersebut

Cindy langsung pergi berlari ke arah luar kelas meninggalkan gilang beserta teman-temannya. Gilang sebenarnya hendak mengejar namun tiba-tiba guru mata ajar berikutnya sudah masuk.
Sepanjang pelajaran gilang tidak bisa fokus karena cindy tidak masuk kelas, ini bukan pertama kalinya dan gilang takut kalau tante alin tau perihal ini.
Ia juga bingung kenapa sikap cindy belakangan ini berubah dan mudah marah padanya padahal ia tidak berbuat salah pada cindy sedikitpun, justru ia lebih banyak mengalah jika cindy berbuat salah padanya.

Disisi lain cindy berada di gedung olahraga, ia berbaring di atas matras taekwondo yang berukuran luas tersebut. Ia berbaring sembari memandangi langit langit gedung olahraga dan berpikir mengenai gilang.
Seharusnya ia tidak perlu sesedih itu bahkan menunjukan tangisannya. Ia mulai merasa malu saat sekarang ini

Dekade Rengkuhan Alin (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang