E M P A T B E L A S

18.5K 1.1K 47
                                    

Keesokan harinya
Rumah sakit
11:21 WIB

Kepalaku benar benar terasa pusing, cindy sedang sakit. Aku takut terjadi apa-apa dengannya.
Aku memijat keningku dengan tangan kiriku dan cindy yang tengah gue gendong dengan tangan kananku.

"Alin?"ucap seseorang yang membuatku menoleh.

"Rangga?"ucapku terkejut melihat kedatangannya. Ia lalu duduk di sebelahku

"Kenapa?"tanyanya

"Anak aku sakit"jawabku

"Farhan mana?"tanyanya

Aku hanya terdiam tidak menganggapi

"Maaf"ucapnya yang membuatku tersenyum kecil.

"Aku yang minta maaf karena main belakang dari kamu"ucapku

"Yang dulu udahlah dilupain aja"ucapnya
"Udah di periksa?"tanya rangga sembari menatap cindy

"Udah ini lagi nunggu obatnya"jawabku

"Kamu kok pucat sih lin? Ada masalah atau sakit?"tanya rangga

"Gpp kok"jawabku pelan

"Cerita aja, siapa tau aku bisa bantu"ucap rangga

Aku menghela nafas, bingung. Apa pantas aku bercerita mengenai masalah rumah tanggaku pada rangga?

"Rumit ceritanya"ucapku

"Kalau butuh bantuan aku, telpon aku aja"ucap rangga. Aku tersenyum menanggapinya
"Ini siapa namanya?"tanya rangga mengelus pipi anakku

"Cindy"jawabku

"Cantik ya kaya mamahnya"ucap rangga yang membuatku tertawa

"Bisa aja"ucapku

"Ini kamu sendirian?"tanya rangga

"Iya"jawabku

"Mau makan gak? Aku bayarin deh"ucapnya

"Jangan aku gamau ngerepotin"ucapku

"Yaampun lin kamu kaya sama siapa aja. Udahlah gpp, ayo naik mobilku aja"ucap rangga yang membuatku tersenyum kecil.
Aku menganggukan kepalaku kemudian berjalan bersama rangga menuju farmasi dan mengambil obat.

*****

Restaurant
12:01 WIB

Apa maksudnya sekarang? Ia ingin membawaku pada masa lalu saat kami berpacaran?
Ini adalah restaurant tempat ia menyatakan cintanya dulu padaku.

"Kenapa kesini?"tanyaku

"Pasta disini kan enak"jawabnya

"Oh"ucapku datar

"Sekalian nostalgia"ucapnya sembari tertawa

"Jangan lama lama ya biar cindy bisa istirahat"ucapku karena merasa tidak nyaman

"Kalau lagi flu gitu emang badannya panas, nanti malem kalau badannya masih panas telpon aku"ucap rangga

"Iya"jawabku sembari memandangi cindy yang tengah tertidur di stroller bayinya.

Tak lama makananpun datang dan kami mulai memakannya

"Kamu kurusan loh lin"ucap rangga
"Mikirin apa sih?"tanyanya

Aku tertawa kecil menanggapinya
"Aku emang tidurnya sebentar semenjak ada cindy"ucapku

"Kamunya juga harus sehat biar cindy sehat"ucap rangga

"Farhan harusnya juga turut andil ngejaga cindy kalau malam, dia kan papahnya"ucap rangga

Aku terdiam sejenak

Dekade Rengkuhan Alin (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang