Semakin hari semakin lengket gilang dengan farhan bahkan hingga tadi malam mereka tidur bersama.
Lihatlah! Bagaimana aku tidak kesal dengan anak itu, akupun akhirnya tidur bersama cindy tadi malam.Farhan terus dekat dengan gilang dengan alasan kasihan dengannya, apa dia tidak kasihan dengan cindy!
Aku keluar dari kamar mandi dan melihat keberadaan farhan di kamar yang tengah duduk di atas ranjang.
"Ngapain kamu disini?"tanyaku ketus
"Mau tidur kan udah malem"jawabnya
"Tidur aja sama gilang gausah disini!"ucapku
Farhan hanya terdiam mencoba untuk tidak menanggapiku karena jika ia merespon maka berakhirlah kita pada perdebatan.
"Jangan sampai besok kamu nanya kemana perginya gilang"ucapku pada farhan"Mas minta maaf kalau mas salah"ucap farhan
"Kamu emang salah"ucapku
"Besok aku sama cindy mau nginep di tumh mamah"ucapku yang membuat farhan mengernyitkan dahi
"Kenapa? Karena gilang?"tanya farhan
"Mas, aku mencoba untuk gak mempermasalahkan adanya gilang disini. Tapi kamu jangan sampai gitu juga"ucapku
"Iya mas salah, maaf"ucap farhan
"Bahkan permintaan maaf kamu aja terdengar palsu"ucapku
"Mas serius"ucap farhan
"Cindy akan tidur disini, kamu tidur aja sama gilang"ucapku
"Kenapa kalau cindy tidur disini? Kan mas juga bisa ikut tidur"ucap farhan lalu bangkit dari ranjang
"Biar mas bawa cindy kesini"sambungnya lalu keluar dari kamarTak lama farhan pun datang sembari menggendong cindy yang sudah tampak mengantuk, farhan langsung membaringkan cindy di tengah-tengah kami.
Aku pun akhirnya membaringkan badanku. Aku terus menatap cindy melihatnya tidur dengan tenang. Farhan lalu mengusap pucuk kepalanya lalu mencium keningnya hingga akhirnya ia menggeliat dan mendekatkan dirinya pada farhan lalu dipeluklah badannya oleh farhan.
"Kamu tidur juga"ucap farhan
"Hm"jawabku singkat
******
Keesokan harinya
13:16 WIBAku tengah berada di ruang keluarga sembari menonton serial netflix favoritku serta memakan cemilanku.
Farhan tengah pergi bersama cindy menuju toko buku untuk membeli buku gambar dan juga kanvas untuk melukis."Tante"panggil gilang padaku yang membuatku menoleh padanya
"Apa?"tanyaku
"Om mana?"tanyanya
"Pergi jalan-jalan sama cindy"jawabku lalu gilang terdiam sejenak
"Kamu mau makan?"tanyaku yang di angguki olehnya dengan pelan dan kepala yang tertunduk
"Ayo makan"ucapku bangkit dari duduk dan berjalan menuju ruang makan diikuti oleh gilang.Gilang duduk di kursi dan akh menyiapkan makanan untuknya.
"Nih"ucapku menyerahkan makanan padanya
Ia langsung memakan makanannya dengan lahap, apa ia lapar? Dan baru berani meminta padaku?
Ya sedikit kasihan tapi tetap saja aku tidak menyukainya.Aku duduk di hadapannya sembari memandangi dirinya
"Kamu deket banget sama om farhan"ucapku pada gilang
"Om baik sama gilang gak kaya papah. Papah gamau main sama gilang"ucapnya dengan nada sendu
"Jadi kamu sayang sama om farhan?"tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dekade Rengkuhan Alin (COMPLETED)
Romance[COMPLETED] "Jangan harap aku akan diam saja melihat kalian bersama!"