7. Dasar-dasar menulis dan klitik

150 21 0
                                    

Sore! AG bawa materi  lagi, nih!

Simak yuk!

--Dasar-dasar menulis--

Penulis pemula HARAP DIBACA!

Meskipun kalian pemula yang baru berkecimpung dalam dunia kepenulisan, harusnya kalian mulai memerhatikan kaidah-kaidah dalam kepenulisan.

1. Jangan menyingkat kata. Setidaknya:

aq -> aku

qt -> kita

Kalau terlalu disingkat, tidak enak dibaca, lho! Kadang juga singkatan ini membuat salah paham yang membacanya. Nah, supaya cerita kalian rapi dan semakin banyak yang suka, jangan lagi menyingkat kata, ya.

2. Dialog (percakapan)

Ini contoh benar dalam dialog:

"Tadi aku lihat hantu!" kata Albert.

"Di mana?" Fitri pun ketakutan, ia melihat sekeliling dengan rasa penasaran.

"Di belakangmu!"

Nah, kalau kayak gini:

Albert : ada hantu
Fitri : di mana?
Albert : di belakangmu

Itu salah, ya. Salah banget. Tanda petik dua (:) itu dipakai untuk di naskah drama aja. Ini 'kan karya sastra, jadi aturan bakunya pakai petik dua ("). Paham, ya? Yuk, diubah.

3. Tanda baca. Nah, kebanyakan di sini banyak memiliki kesalahan tanda baca. Berantakan sekali. Seperti tanda titik yang boros dan tanda koma tidak sesuai tempat. Ini contohnya!

Aku merasa sedih.... Karena teman hantuku itu pergi,, padahal dia baik dan sopan padaku.. ❌

Aku merasa sedih(,) karena teman hantuku itu pergi(.) Padahal di baik dan sopan padaku(.) ✔

Nah, tanda baca CUKUP SATU. Jangan banyak-banyak, ya. Berlaku pula dengan tanda tanya (?) dan tanda seru (!)

4. Setelah tanda baca, beri spasi. Jangan berdempetan. Contohnya:

Aku pasrah dengan takdir ini,mata batin yang terbuka membuatku menderita.meskipun begitu aku harus bersyukur. ❌

Aku pasrah dengan takdir ini, mata batin yang terbuka membuatku menderita. Meskipun begitu aku harus bersyukur. ✔

Nah, lebih enak dibaca yang mana? Yang kedua, 'kan? Yuk, diubah.

5. Huruf kapital. Pasti di sekolah sudah diajarkan sedikit tentang kapital, kan? Nama orang dan tempat kapital. Awal kalimat dan setelah tanda titik itu kapital. Jangan lupa!

6. Beri paragraf atau jarak.

Misalnya:

Kalimat
Kalimat
Kalimat
Kalimat

Kalimat
Kalimat
Kalimat
Kalimat

Kalimat
Kalimat
Kalimat
Kalimat

Atau

(Alinea) kalimat
Kalimat
Kalimat
Kalimat
(Alinea) kalimat
Kalimat
Kalimat
Kalimat

Dst. Jadi enak dibaca, tidak pusing, dan lebih bagus tentunya.

Klitik -Ku, Ku-, -Mu, dan -Nya

Jangan dipisah, karena klitik ini tidak dapat berdiri sendiri. Semuanya digabung, seperti:

1. Klitik (-ku)

✔ punyaku
✔ cintaku 
✔ wajahku

✖ punya ku
✖ cinta ku
✖ wajah ku

2. Klitik (ku-)

✔ kudapat
✔ kubuang
✔ kuminum

✖ ku dapat
✖ ku buang
✖ ku minum

3. Klitik (-mu)

✔ rasamu
✔ darahmu
✔ rumahmu

✖ rasa mu
✖ darah mu
✖ rumah mu

4. Klitik (-nya)

Untuk jenis klitik ini, ada beberapa aturan. Jika setara, digabung, seperti:

✔ punyanya
✔ dukanya
✔ kebenciannya

(+) Namun, untuk menerangkan ketuhanan, ditambah tanda (-) dan N-nya kapital

✔ anugerah-Nya
✔ nikmat-Nya
✔ kebesaran-Nya

-Adm Autoren Gruppe

Materi ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang