🌹🌹

9.6K 484 6
                                    


Gk tau mau kasih judul apa jadi gua kasih bunga" aja 😅








Sesaat setelah melihat seorang berjalan melewati kami dg menunduk entah kenapa refleks gua menghentikannya.

"....."

Apa...?

Kenapa...?

Baru sekarang...?

Dan kenapa hati gua dg cepat kembali mengingatnya
Tidak....dia tdk boleh menggoyahkan perasaan yg Rei tanamkan selama ini.

Tp hnya dg melihatnya pikiran ku kosong,jantung bekerja dua kali lipat dan apa ini....hati gua sakit....kenapa?

"Km kenal.?"

Tanya Rei

"Hah....oh km hrus segera pulang bukan? Ini sudah cukup malam."
Kata ku mengalihkan pembicaraan.

"Oh aku benar-benar tdk ingin berpisah sekarang...."

"Besok hrs bekerja,dan kita juga akan bertemu di sana."

"Yeah...aku tahu."

"Huh... Baiklah selamat tinggal.... Chup."
Mencium di bibir.

"Ya... Selamat tinggal"

Selama percakapan kami gua diam-diam masih memperhatikan Aila dan gua lebih terkejut lagi karna dia masuk di rumh sebelah aprtmen gua.

"Dia tinggal disini..?"
Gunam gua depan pintunya.

"Sapa sekarang apa besok aja ya..?"

"Tadi kenapa ekspresi nya seperti itu saat melihatku...?"

Tanpa pikir panjang gua tekan belnya.

Ckleek...

"Apa?"
Katanya singkat dg ekspresi dingin.

"Apa itu kata yg tepat setelah beberapa thun tdk bertemu?"
Kata ku mencoba akrab.

"Masuk"

Oh akhirnya dia mempersilahkan masuk. Gua gk tau apa yg buat Aila yg ceria menjadi sangat dingin... Itu sangat tidak cocok untuknya bersikap dingin.

"Duduk saja dimanapun."

"Km baru pindah..? Yah pantas masih kosong, setidaknya km punya kursi disini."
Dan gua duduk di kursi meja makan menghadap dapur.

"Jadi yg mana yg benar ?"
Katanya sambil membuat minuman dan membelakangi ku.

"Apanya ?"

"Km berselingkuh dr Anna dg laki-laki itu atau km berselingkuh dari laki-laki itu dan tinggal dg Anna, jadi mana yg benar ?"
Katanya dan memberikan secangkir teh...

"Hei...kata-kata mu sangat tajam."

"Knp aku harus berselingkuh dg Anna ? Dia teman ku,jadi tdk ada alasan untuk ku berselingkuh dg Anna."

"Lagi pula Rei tau ada Anna di rumah ku."

"Oh...atau mungkin km butuh laki-laki cuman buat muasin hasrat seksual."
Dengan nada pedas.

Gua yg gk nyangka bakal denger kata-kata itu keluar dari mulut Aila ngebuat gua jadi sakit hati.

"Setelah beberapa thun berjalan aku tdk menyangka mulut mu akan menjadi sangat pedas."
Karna terlanjur sakit hati dg kata-katanya gua segera berdiri dan berniat keluar dari sana.

I Fell on You Part.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang