Bagian 10

15 2 0
                                    

Saga berjalan di koridor, ia masih kepikiran tentang semalam karena gadis itu tidak datang.

Apa karena nya atau apa kenapa juga ia mengharapkan nya datang.

Saga duduk dibangkunya tak lama datang cowok berkacamata dan memberikan Saga kertas.

Saga mengerutkan dahinya bertanya tapi cowok itu langsung berlalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Saga tadinya malas membukanya tapi ia penasaran.

          Gue tantang lo tanding basket,nanti dilapangan kalo ngga datang lo pengecut.

"Cihh"Saga meremuk kertas itu lalu ia buang.

Dalam hati Saga bertanya siapa ini yang menantangnya,Saga ngga akan menerima tantangan apa pun menerutnya merepotkan, ngabisin tenaga.

Dan kelas pun mulai ramai setelah itu bell masuk dibunyikan.

Sekarang pelajaran kimia Saga ingin liat hasilnya,kalo hasilnya mengecewakan seperti kemarin Saga tidak akan mau belajar lagi dengan Disa percuma menghabiskan waktu.

Disa kalo mengajarkan nya selalu marah-marah.

"Selamat pagi anak anak"

"Pagi Bu"

"Joko sini,bagikan hasil ulangan kemarin"

Dan Joko pun maju ke depan ia selalu gemetar padahal ia siswa terpandai dikelasnya.

Joko membagikan kertas itu kepada teman sekelasnya lama,ia membagikan kertas itu memakan waktu sampai 15 menit kadang 20 menit sangking gugup dan lambatnya.

Aneh nya guru-guru selalu memerintahnya.

Saga sudah menerima nya ia membuka kertas itu dan hasilnya,Saga kaget ini tak mengecewakan hasilnya memuaskan walau tak sempurna.

Ia harus berterimakasih pada Disa

******

"Woy lo udah ngasih suratnya belum"tanya seorang Cowok

"U..ddah Derren"ucapnya gugup

"Bagus deh,sono lo pergi"Derren tersenyum miring ia siap mempermalukan Saga didepan anak anak.

Karena setau Derren Saga tak pernah main bola basket,mainan nya cuma gitar.

******

Sudah bel istirahat Saga beranjak dari duduknya dan keluar kelas untuk menemui Disa.

Saat ia masuk ke kelas, sebelah kelasnya kosong.

"Kelas ini kemana yah"tanya Saga ke siswi yang sedang lewat

"Oh kelas ini tuh dilapangan"tunjuk siswi ke arah lapangan

"Lapangan"gumamnya

"Thanks"kata Saga dan berlari kearah lapangan

"Iya,uhh ganteng juga manis lagi"ujarnya saat Saga pergi

"Siapa yah"

"Itu Saga anak MIPA 2"

"APA"teriaknya.

******

Saga melihat Disa sedang ada dipinggir lapangan dan mulai beranjak Saga cepat berlari kearah cewek itu sambil membawa kertas hasil ulangannya.

"Saga"ucap Disa saat Saga sudah sampai dihadapannya.

"Dis kami duluan ya"kata teman sekelas Disa dan berlalu pergi.

Disa hanya mengangguk

"Ada apa"tanya Disa

"Gue cuman mau nunjukin ini"Saga menyodorkan kertas ulangannya

"Apa ini"tanya Disa bingung

"Buka aja"

Saat Disa mau membukanya tiba-tiba ada yang merebutnya

"Oh lo terima juga tantangan dari gue"

"Kembaliin,kertasnya"sentak Saga ia tak mau meladeni Derren.

"Ngga akan ayo tanding"

"Gue ngga mau"tolak  Saga dingin, sambil merebutnya, tapi Derren lagi-lagi mengeles

Disa yang ada ditengah-tengah mereka pun bingung tantangan apaan.

"Ngga akan"kata Saga dan langsung merebutnya dan menyodorkan ke Disa,Disa yang tak mengerti langsung menerimanya.

Disa tadinya akan membukanya tapi Saga menarik tangannya

"Pengecut lo,kalo gitu gue akan terus gangguin Disa sampe dia jadi milik gue"teriak Derren kearah Saga.

Disa yang mendengar itu menghentikan langkahnya Saga pun ikut berhenti,raut wajah Disa berubah jadi takut.

Saga yang melihat Disa seperti itu, ia membalikan lagi tubuhnya menghadap Derren dan berjalan tepat dihadapannya.

"Gue terima tantangan dari lo,kalo gue menang lo berhenti ganggu dia".kata Saga penuh penekanan

Derren tersenyum miring

"Oke,lets go"ujar Derren tersenyum miring, sambil berjalan kearah lapangan dan mengambil bola basket.

Dan melemparnya kearah Saga,dan Saga menangkapnya.....

TBC......

             Tolong tinggalkan jejakkk 👣👣👣👣👣👣,,,,nggga rugi kok

SAGA(history Classic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang