Bagian 20

2 1 0
                                    

Disa sedari tadi menunggu Saga di pintu gerbang tapi tidak ada tanda-tanda orang itu akan muncul.

Sudah hampir masuk,masa Saga tidak sekolah.

"Neng Disa cepat masuk,gerbang nya mau saya tutup,"kata Pak Satpam.

Disa menghela nafas nya dan berjalan kedalam lingkungan sekolah dan Pak Satpam menutup gerbang nya.

Sepanjang koridor ia selalu melihat kearah luar.

"Ishhh Saga kemana sih"gerutu nya dan memasuki kelas nya.

******

Sedangkan ditempat lain Saga sedang menunggu seseorang yang terbaring di bangkar rumah sakit tidak berdaya.

Saga bingung sekarang ia harus apa.mungkin ia harus menyanyi untuk Reline.

Saga lupa ia tidak bawa gitar,tapi itu tidak jadi masalah karena ia mempunyai suara bagus,Saga pun mulai menyanyi

On my pillow
Can't get me tired
Sharing my fragile truth
That I still hope the door is open

'Cause the window
Opened one time with you and me
Now my forever's falling down
Wondering if you'd want me now

How could I know


One da..y

Saat Saga ingin melanjutkan liriknya...pintu kamar rumah sakit terbuka.ternyata ibu nya Reline,dan dia menyuruh Saga untuk keluar karena Ayah nya Reline akan datang ke sini.

Dan pas Saga keluar Reline membuka matanya...

*******

Sekarang Saga tidak tahu mau kemana.ia menyusuri jalan raya,langit mendung mungkin sebentar lagi akan hujan.karena memang ini akhir tahun,dan itu berarti tahun depan ia lulus.

Dan benar saja turun hujan.Saga lari menuju halte dan berteduh disana.menunggu hujan reda sambil memetik gitar.

Saat lulus nanti ia tidak tahu akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau berkerja.kalaupun Saga masuk ke perguruan tinggi tidak ada yang akan ia  banggakan dengan pencapaian nya.karena ia tidak memiliki siapa-siapa.

Tanpa Saga sadari ada seorang gadis berseragam berlari menghampiri Saga.

"Ngapain lo?"tanya Saga kaget,bukannya ini jam-jam nya belajar tapi kenapa Disa ada disini.

"Nyariin lo."jawab Disa,dengan keadaan basah kuyup,bibirnya bergetar kedinginan.Saga tidak tega melihatnya ia memberikan jaketnya ke Disa.

"Inikan masih jamnya sekolah Dis,ngapain lo nyariin gue."

"Itu lo tahu.kenapa lo nggak sekolah,"

"Gue ada urusan,ngapain lo nyariin gue?"tanya Saga sekali lagi.

"Gue mau nunjukin kalo gue udah bisa main gitar."ucap Disa sambil menunjukkan gitar nya.Disa dari semalam tidak bisa tidur karena ia ingin cepat-cepat Saga melihatnya memainkan gitar.sampai-sampai ia rela membolos sekolah.

"Lo mau request lagu apa?"

"Yang lo bisa aja Dis."jawab Saga,ia tidak mau Disa kesulitan.

"Oke,lagu ini kayaknya cocok sama kita.."ujar Disa mengedipkan mata,yang membuat Saga heran.

Disa memulai memetik gitarnya.

Langit dan laut saling membantu
Mencipta awan hujan pun turun
Ketika dunia saling membantu
Lihat cinta mana yang tak jadi satu

Kau memang manusia sedikit kata
Bolehkah aku yang berbicara
Kau memang manusia tak kasat rasa
Biar aku yang mengemban cinta

Awan dan alam saling bersentuh (bersentuh)
Mencipta hangat kau pun tersenyum
Ketika itu kulihat syahdu
Lihat hati mana yang tak akan jatuh

Kau memang manusia sedikit kata
Bolehkah aku yang…berbicara
Kau memang manusia tak kasat rasa bolehkah aku yang mengembang cinta...

Kau dan aku saling membantu
Membasuh hati yang pernah pilu
Mungkin akhirnya tak jadi satu..
Namun bersorai pernah bertemu....

Suara Disa yang lembut dan percikan air hujan,membuat hati Saga menghangat.walau suasananya sedang dingin.

.
.
.
.
.

.Disa menyanyikan lagu....

Sorai By Nadin Amizah.

To Be Continued...








SAGA(history Classic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang