9. Lebih Bahagia

8 1 0
                                    

Haloo readers, maafkan kalau ada typo yang bertebaran yaaa

insyaallah tetap akan update 2 - 3 hari sekali, jadi jangan lupa VOTE dan KOMEN yaaaa






enjoy reading luv

Flashback On

Sore hari di halaman belakang keluarga rama. Bintang, rani, dan bintang sedang berkumpul.

"yah, nda. kayaknya besok bintang mau mengutarakan perasaan bintang ke syila deh."

rina dan tama pun saling bertatapan dan melempar senyum bahagia.

"lakukan yang menurutmu baik nak, ayah bunda mendukung keputusanmu kami percaya kamu." ucap rama.

"benar kata ayah bin, bunda merestui kamu. syila anak yang baik sangat sopan bunda juga lagsung jatuh cinta pertama kali lihat syil. rasanya kepengen bunda jadiin anak bunda aja eheheh" imbuh bunda sambil terkekeh.

"Makasih yah bun. Insyaallah bbintang akan jaga kepercayaan ayah bunda. doain bintang ya yah bun."

ayah dan bunda mengangguk lantas memeluk bintang, andai saja adiknya juga disini pasti akan terasa sangat lengkap.


SKIP PAGI HARI 

pukul 10.00 bintang bergegas berangkat ke rumah syila untuk mengutarakan niat baiknya ini kepada ayah syila.

"yah bun, bintang pergi dulu ya."

"iya nak semoga lancar ya, jangan lupa bismillah." pesan bunda pada bintang.

"siap, Assalamualaikum yah bun."

"waalaikumsalam."

dengan perasaan gugup dan yakin bintang menaiki mobilnya kerumah syila. bintang tahu bahwa syila sekarang sedang keluar bersama sang ibunya karna tadi bintang sempat menghubungi syila.

setelah kurang lebih 20 menit bintang akhirnya sampai dirumah syila. Bintang turun dari mobil dan masuk ke pekarangan rumah syila.

sebelum mengetok pintu bintang mengucap bismillah terlebih dahulu agar diberi kemudahan.

TOK TOK TOK

"Assalamualaikum."

"waalaikumsalam, iya sebentar." pria paruh baya membuka pintunya yang bintang yakini itu adalah ayah syila.

"cari siapa ya nak?" tanya tama.

"saya bintang pak, ingin bertemu bapak." ucap bintang terus terang meskipun ayah syila nampak bingung dan akhirnya mempersilahkan masuk.

"eh, masuk dulu nak bintang."

"makasih pak" bintang masuk kedalam rumah syila dan duduk di ruang tamunya.

"mau minum apa nak?" tawar tama.

"tidak perlu repot - repot bapak, dan maaf kalau kedatangan saya membuat bapak bingung."

"saya bintang, dulu saya senior syila waktu SMA pak. kedatangan saya ke mari bermaksud untuk meminta izin ke pada bapak bahwa saya tertarik dengan putri bapak." tama terkejut bukan main.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang