7. Calon Mantu

5 0 0
                                    

Hallo readers, maafkan ke gak jelasan cerita saya ya. Semoga dapat menghibur kalian ditengah pandemi ini. Jangan lupa Vote dan kasih komentar ya.

Happy Reading luv:)

selama perjalanan menuju rumah syila, rina tak henti - hentinya mengajak syila untuk mengobrol.

bintang yang mendengarkan pun ikut tersenyum dan terkadang sang bunda ini malah menggodanya dengan syila.

seperti saat ini rina lagi dalam mode keponya.

"syila kalau bunda boleh tau, syila udah punya pasangan belum?" 

"belum tante, belum ada yang nyantol ehehehee" jawab syila dengan kekehannya.

"sama tuh syil bintang juga sendiri mulu, belum ada yang dikenalin ke tante." syila hanya menanggapi dengan senyum manisnya, karna pasalnya syila bingung mau jawab apa.

"apa syila aja jadi calon mantu bunda, mau gak syil?" syila terkejut akan pernyataan rina. syila yang bingung mau menanggapi apa jadi salah tingkah sendiri.

"udahlah bunda jangan macem - macem deh syila jadi ndak nyaman nanti" tegur bintang ke bundanya.

Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan akhirnya mobil bintang sampai juga di depan rumah syila.

"mas bintang tante makasih banyak atas tumpangannya ya, maaf kalau syila merepotkan. mau mampir dulu tante? mama ayah kelihatannya sudah pulang" tawar syila.

"lain kali aja sayang, kamu kapan - kapan main ke rumah bunda yaa nanti bunda masakin khusus buat calon mantu" syila tersipun dan menjawab dengan anggukan

"Insyaallah syila usahakan bunda"

"yasudah kami pamit dulu ya syil. Assalamualaikum" pamit bintang

"waalaikumsalam hati - hati mas tante" 

"iya sayang bunda pamit yaa" jawab rani

setelah mobil bintang melenggang pergi syila masuk ke rumah dan menata belanjaannya di dalam kulkas dan di dapur.

"tadi pulang sama siapa syil?" tanya ayah pada syila yang baru saja duduk di disebelah ayahnya

"tadi gak sengaja ketemu sama senior syila di supermarket terus ditawari pulang bareng, padahal syila tadi bilang mau ngegrab aja tapi katanya searah jadi syila iyain yah" jelas syila.

BINTANG POV

setelah sampai di rumah bintang segera menaruh belanjaan bundanya di dapur dan berjalan menuju ruang keluarga untuk bersantai.

bunda yang sudah slesai menata belanjaany yang tidak banyak itu juga ikut duduk di samping bintang.

 "bin cantik ya syila" tanya bunda pada bintang

"cantiklah bun perempuan kok" jawab bintang seadanya.

"ihhh kamu tuh bang, bukan gitu tapi syila auranya beda aja gitu. cantik, manis, sopan banget bunda suka. Itu bukan yang kamu ceritain ke ayah kemarin ya?"

"kok bunda tau?" selidik bintang pada sang bunda.

"ya tau lah ayah kamu cerita kemarin. bunda setuju, bunda rasa dia anak yang baik dan cocok buat kamu bang. kapan mau diseriusin?" 

ya kemarin setelah bintang cerita pada sang ayah, rama ayah bintang menceritakan ke bundanya. 

"Insyaallah secepatnya bun, doain bintang ya bun"

"pasti bang bunda doain yang terbaik buat kamu" jawab bunda sambil mengelus kepala anaknya sayang.


AUTHOR POV

Syila dan bintang sama - sama sudah mempunyai rasa, tetapi syila enggan menunjukkannya.

syila takut jika bintang tidak mempunyai rasa yang sama untuknya. Syila endiri sudah melaksanakn sholat istiqoroh untuk memastikan.

dan syila sudah mendapatkan petunjuk berupa mimpi serta kedekatanyya dengan bintang yang semakin hari - semakin akrab.

Drrtttt Drrrtttt 

hp syila bergetar, syila dengan segera melihat siapa yang menelponnya ternyata lalisa.

"Assalamualaikum syilaaaaa, kangen bangett" ucap si penelpon

"waalaikumsalam lis, sama gua juga kangen. lo apa kabar? tumben bisa telpon?"

ya lalisa adalah teman syila yang berkuliah di salah satu kedinasan di bandung, dan jarang sekali bisa menelpone karna memang kegiatan yang padat dan peraturan kampus yang tidak memperbolehkan membawa handphone.

"lagi free gua, gak dapet pesiar sih tapi oke lah masih ada laptop terus gua telpon elu deh" jelasnya.

"lah kirain ada pesir mangkanya lo bisa telpon, kenapa pesiar lo dicabut?"

"ada yang pelanggaran anak sewisma gua, untuk sama pengasuhnya masih dikasih pesiar dalam kampus. gimana skripsi lo syil?" tanya lisa

"Alhamdulillah lancar revisi lancar wwkwkw, lo gimana? skripsian juga kan?"

"iya  tugas akhir ini, lo dateng dong di wisuda gua tar gua bilang mama papa gua biar lo ikut."  pinta lisa pada syila.

"Insyaallah deh, emang kapan sihh?? gua sungkan sama keluarga lo"

Syila dan lisa asik mengobrol sampai tak terasa waktu sudah menunjukkan hampir magrib dan lisa harus mengakhiri telpon karna akan ada pengecekan saat jam pesiarnya telah usai.

TINNG!!

teryata chat dari bintang.

bintang surya : Assalamualaikum syil 

syila : waalaikumsalam mas bintang.

bintang surya : besok ada waktu engga? mas mau ajak kamu ketemu. karna lusa mas udah balik madiun. ada yang pengen aku omongin sama kamu.

syila : Insyaallah mas, jam berapa ya?

bintang surya : setelah magrib aja syil nanti aku jemput sekalian aku pamitin.

syila : oke mas

'mas bintang mau ngomongin apa ya kok kelihatanya serius banget sih, pake mau dipamitin segala' batin syila

'semoga besok lancar yaAllah' batin bintang di sebrang sana





VOTE VOTE VOTE VOTE

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang