18. Lamaran

2 0 0
                                    

HALOO AUTHOR UPDATE LAGI NIH. ENJOY YAAAA:)

SETELAH MENGUMPULKAN MOOD YAA SAYA BALIK NIHHH

JANGAN LUPA VOTEE


HAPPY READING LUV♥

dekornya nih inisialnya anggap aja syila bintang yaaa hihihi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dekornya nih inisialnya anggap aja syila bintang yaaa hihihi

Hari yang ditunggu - tunggu pun tiba, Syila yang sudah cantik dengan kebaya birunya dan Bintang yang tampak gagah dengan baju batik yang berwarna senada dengan Syila.

Acara lamaran berlangsung khitmad, sampai tibalah saatnya Bintang mengutarakan maksud dan tujuan baiknya.

"Assalamualaikum wr. wb, selamat siang om, tante, Syila, dan seluruh keluarga besar dari Syila. Untuk mempersingkat waktu, disini saya ingin mengutarakan maksud dan tujuan saya datang kemari bersama keluarga besar saya. Om dan tante, disini saya ingin mempersunting Syila, ingin menjadikan Syila ibu dari anak - anak saya kelak, ingin menjadikan Syila sebagai penyempurna separuh ibadah saya. Saya disini tidak bisa berjanji bahwa saya tidak akan membuat syila menangis. Tapi saya berjanji akan slalu membahagiakan Syila, menerima Syila apa adanya, bersama dengan Syila dikala susah maupun senang."

Bintang menarik nafas untuk mengatasi kegugupannya dan Syila yang menyeka air matanya yang mulai tumpah mendengar ucapan Bintang.

"Om tante, izinkan saya mempersunting putri om dan tante untuk menjadi istri dan penyempurna ibadah bagi saya.." ucap Bintang.

"Saya dan istri disini merestui nak Bintang dengan Syila, tapi semua jawaban ada ditangan putri om." jawab Tama disertai dengan senyum menenangkan.

"Bagaimana syila, will you marry me?" tanya Bintang yang mendapat sorakan dari keluarga yang hadir.

"emmm... InsyaAllah dengan izin Allah dan restu dari ayah mama Syila bersedia menikah dengan mas Bintang" ucap syila mantap.

'alhamdulillah' seru para keluarga.

***

Acara telah slesai, para keluarga sudah pulang kerumah masing - masing begitu pula dengan ayah dan bunda Bintang.

Tapi nampaknya dua sejoli ini masih ingin melepas rindu, padahal pernikahan mereka juga tinggal beberapa minggu lagi.

Persiapan pernikahan mereka pun dipegang oleh para orang tua terutama Rina ibunda Bintang yang sangat - sangat antusias.

Proses pengajuan antara Bintang dan Syila pun kurang sebentar lagi dan mengharuskan Syila sesekali pergi ke Madiun hingga proses pengajuannya slesai. selama proses pengajuan pertengkaran - pertengkaran kecil pun menjadi pemanis kisah cinta mereka berdua.

"Syil mas pulang dulu ya, gak enak udah kelamaan disini. Besok mas jemput buat final berkas - berkasnya ya, soalnya malamnya mas juga udah harus balik dan baru ke Jakarta lagi sehari sebelum menikah"

Ya memang libur Bintang sangat minim dan jangan harap ada honeymoon yaa, karena sehari setelah pernikahan besoknya Syila langsung diboyong oleh Bintang menuju Madiun. Maka dari itu sudah sejak seminggu yang lalu Syila menyicil packing barang - barang yang rencananya akan dibawa menuju tempat dinas suami.

Rencananya juga besok Bintang balik menggunakan mbil agar bisa digunakana dengan Syila disana, karena Bintang hanya ada motor matic saja disana. Padahal mau naik motor buat sehari - hari pun Syila gak masalah, dasar Bintang aja yang lebay hihi.

"Iya mas, kalau gitu jangan siang - siang ya biar mas bisa istirahat ntar" ucap Syila.

"Yaudah iya, kalau gitu mas pulang ya. Assalamualaikum calon makmum hehe" Goda Bintang disertai dengan kekehannya.

"Waalaikumsalam mas, hati - hati ya" jawab Syila malu - malu.

"Syil pipi kamu merah hahahaa"

"ihhh mas bintang, udah sanan balik" rengek Syila.

"Gak sabar halalin nih jadinya hahahaa"

"MASSS!!!!" 

"iya iya Assalamualaikum"

"waalaikumsalam, astagfirullah emang nyebelin banget"





SEMUA GAMBAR DARI PINTERS YAAA.....

CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR JADI MOHON MAAF KALAU TIDAK SESUAI REALITANYA:)

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR DI LAPAK SAYA..

TETAP JAGA KESEHATAN DAN JANGAN LUPA MENGGUNAKAN MASKER JIKA BERPERGIAN.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang