My Love Story

15. Rumah Bintang II

Hallo readers
Maaf telat update.

Happy reading♥

Syila sekarang tengah mengandari sepeda motornya menuju rumah bintang. Setelah tidur siang tadi Syila memutuskan untuk membuat puding dan klepon saja untuk di bawa kerumah rina.

Karena hanya akan berkunjung ke rumah Bintang Syila menggunakan kaos lengan panjang, celana kulot berwarna coklat, dan jaket yang berwarna senada dengan jilbabnya. Syila memang tidak terlalu suka berpakaian yang terlalu ribet apalagi dia senang menggukanan sepeda motor untuk berpergian jadi cukup style yang simple tetapi tetap sopan dan rapi. *ootd di mulmed ya..

Setelaah 15 menit mengendarai sepeda motor akhirnya Syila sampai di depan rumah Bintang dengan selamat.

"Assalamualaikum pak, saya Syila boleh minta tolong dibukakan pagarnya?" sapa syila kepada satpam rumah Bintang.

"Waalaikumsalam, oh neng Syila. Sebentar ya neng"

Pak Karim satpam rumah Bintang telah membukakan pagar dan Syila telah memarkir sepedanya di dekat pos satpam tersebut. 

"Makasih ya pak, ini puding sama klepon untuk bapak dan pak supri" Syila memang telah menyiapkan bungkusan sendiri untuk kedua perkerja dirumah tersebut.

"Makasih atuh neng, enak nih pastii" Syila menjawab dengan senyuman dan berpamitan untuk segera masuk ke dalam.

***

Syila menekan bel rumah Bintang dan setelah menunggu sebentar akhirnya pintu terbuka.

"Assalamualaikum bunda" sapa Syila lalu salim kepada Rina.

"Waalaikumsalam sayang, loh bunda kira besok kesininya. yuk masuk masuk" 

Syila dan Rina masuk ke dalam rumah, berjalan ke ruang keluarga dan di ruang keluarga Syila melihat Rama sedang menonton berita dengan serius sampai - sampai ia tak mendengar suara langkah kaki Syila dan Rina.

"Assalamualaikum ayah"

"Waalaikumsalam, eh mantu ayah. Sini nak duduk" Syila yang mengerti pun segera duduk dan meletakkan bawaannya di meja depan sofa.

"Bunda ini tadi Syila ada bawa puding mangga sama klepon. Semoga ayah dan bunda suka ya" ucap Syila setelah duduk di sofa sebrang rama.

"Makasih ya sayang, klepon kesukaan ayah kamu banget tuh syil. Bunda siapin dulu ke dapur ya" jawab Rina sambil membawa kotak makanan tersebut ke dapur.

"Syila aja bun yang siapin" tawar syila pada bunda.

"Sudah kamu disitu aja temani ayah nonton berita ehehee" Akhirnya syila hanya pasrah dan menemani Rama menonton berita.

Sambil sesekali mengobrol, saling berbagi sharing - sharing antara calon menantu dan calon mertua. Terkadang di sela - sela obrolan mereka Rama memberika jokes atau candaan - candaan yang membuat mereka tertawa.

***

Rina yang melihat kedekatan Syila dan suaminya pun ikut senang, padahal suaminya ini terkenal sulit akrab dengan orang baru apalagi sampai bercanda.

Setelah menaruh klepon dan puding di piring Rina pun segera menyusul ke ruang keluarga untuk bercengkrama bersama Syila.

"Aduh seru banget sih, ngobrolin apa ini" ucapan Rina mengintrupsi Syila dan Rama yang sedang mengobrol.

"Ngomongin mas bintang nda hehehe." jawab Syila dengan kekehannya.

"Oh bintang, nanti adik bintang datang syil sekalian nanti nunggu aja paling habis magrib udah di rumah" Syila hanya mengiyakan karna syila ingin sekali bertemu dengan adik bintang juga kali aja bisa akrab ya kan.