My Love Story

14. Sidang

Halooo saya update lagii..
Tugas sudah kelar waktunya update.
Bagaimana kabar kalian?
Bagaimana new normal ini???
Semoga selalu sehat dan diberi perlindungan yaa..
Jangan lupa pakai masker kalau kemana - mana..

Happy reading 💞

pagi ini syila di sibukkan dengan persiapan sidang, setelah subuh tadi syila kembali membaca skripsinya yang akan di uji nanti.

dari semalam memang syila sudah belajar tapi agar lebih paham dan siap syila kembali mempersiapkan.

bintang juga sesekali membantu syila terkadang syila bertanya apakah power pointnya ini sudah mencakup semua materinya atau belum.

bintang juga sangat perhatian seperti sekarang syila sedang mengangkat telpon bintang karena bintang ingin mengecek kesiapan syila untuk sidang hari ini.

"Assalamualaikum mas"

"waalaikumsalam syil, gimana sudah semua persiapannya?" tanya bintang pada syila. ya memang mereka tidak setiap hari saling  mengirim pesan tidak setiap saat bahkan setiap satu jam sekali wkwkwk

"alhamdulillah mas ini syila habis baca - baca lagi, doain ya mas" syila memasang senyum manis.

"iya syil, baca doa dulu nanti. minta doa restu ke ayah dan mama juga supaya diberi kelancaran" pesan bintang pada syila.

"siap mas, yaudah ya syila tutup mau bantuin mama siapin sarapan sekalian persiapan ke kampus. nanti kamu aku whatsapp kalau aku udah mau masuk ruangan sidang ya"

"iya syil, semangat ya semoga diberi kemudahan dan kelancaran. Aamiin" syila mengamini dalam hati dan menjawab salam dari bintang.

***

setlah sarapan dan mempersiapkan segala keperluannya syila turun dan berpamitan ke ekdua orang tuanya.

"ayah mama syila pamit ya, syila minta doa restunya hari ini syila sidang skripsi semoga syila bisa menyampaiakn dengan lancar ma yah." ucap syila sambil berkaca - kaca

"maafin syila kalau selama ini syila ada salah sama ayah mama" lanjut syila.

ratih pun langsung memeluk syila dan tama ikut mengelus kepala syila.

"mama ayah slalu doain yang terbaik untuk syila, ayah mama juga sudah maafin syila. semoga lancar ya sayang sidangnya." ucap ratih mama syila

"iya ayah juga sudah memaafkan syila dan akan selalu mendoakan syila serta mas putra agar selalu diberi kemudahan dan kelancaran." ucap tama ayah syila.

syila pun menyalimi kedua orang tuanya karna sangat beruntung selalu mendapat support sistem dari orang - orang terdekatnya.

"terima kasih ma yah, kalau begitu syila berangkat dulu ya abang grabnya sudah nunggu"

ya syila dilarang menggunakan sepeda motor hari ini jadi syila memilih menggukan grab saja karna syila juga membawa hadiah untuk renata.

syila berangkat menggunakan grab car menuju kampus, selama perjalanan tak henti - hentinya syila untuk berdoa agar slalu diberi kemudahan.

***

renata sudah menunggu syila di depan ruangan sidang, dan syila yang baru datang bergegas menuju tempat sidangnya.

"assalamualaikum ren"

"Waalaikumsalam syil, gimana? udah siap? udah belajar? deg - deg an ga? gugup ga?" tanya renata bertubi - tubi membuat syila bingung menjawabnya.