Note : silahkan baca Kim Hanbin - Euphoria season 2, chapter Bobby and Lavender. . . .
Kamu merenggangkan kepala ke kanan dan ke kiri saat merasakan jenuh yang luar biasa. Kamu merasa sangat tidak produktif beberapa hari belakangan ini, terutama sejak 1 bulan yang lalu, sejak kamu dan Bobby menghadiri pesta pernikahan adik kekasihmu itu, Kim Nana. Kamu menghembuskan nafasmu sekali lagi, sudah terhitung 3 tahun lamanya kamu dan Bobby menjalin hubungan satu sama lain. Selama ini semua baik-baik saja sampai akhirnya tiba-tiba Bobby berkata bahwa ia ingin menikahimu.
Senang? Tentu saja. Tapi nyatanya tidak semua orang senang dengan kabar ini, terutama Selena Kim, ibu dari Bobby.
Kamu menghembuskan nafasmu lebih panjang dari sebelumnya kemudian menyandarkan kepalamu ke kursi menatap ke atap.
Ungu. Satu warna yang menyambutmu pertama kali sebelum akhirnya berubah menjadi putih karena lampu LED otomatis. Ruangan studio yang sudah menemanimu bekerja selama enam tahun lamanya, membuatmu menghasilkan ribuan lagu yang berhasil menemani para penyanyi terkenal untuk semakin melejit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena tidak ingin pusing, akhirnya kamu memasukkan file satu lagu yang sedang kamu kerjakan ke dalam flashdisk dan mengcopynya. Setidaknya kamu ingin mendiskusikan ini bersama dengan Bobby.
Bobby memang seorang producer yang hebat, selain itu dia juga seorang composer, lyric artist dan lain sebagainya. Sebenarnya sama juga denganmu, hanya saja kamu lebih tertutup dari Bobby. Bobby senang menghadiri acara-acara penghargaan, sedangkan kamu lebih memilih untuk ada di balik layar. Saat menerima penghargaan pun, kamu akan lebih memilih untuk digantikan oleh artis yang membawakan lagumu.
Kamu melangkah pelan karena sebenarnya ruanganmu dan Bobby bersebelahan. Tanpa mengetuk, kamu dengan santai melenggang masuk.
"Mbobb, gue bingung bagian bridge lagu Zombie. Ini gimanㅡ"
"Oh... Lave!"
Kamu terdiam di depan pintu, bukan Bobby yang menyambutmu meskipun ada Bobby yang masih duduk di kursi kerjanya. Brian Kang atau yang biasa dipanggil dengan YoungK dari band Day6 sedang ada di depanmu. Ia tersenyum begitu ceria melambai padamu.
Sebenarnya bukan Brian yang mengganggu pikiranmu karena Brian memang suka berkunjung ke studio Bobby, yang membuatmu terusik adalah satu lelaki dengan perawakan tinggi, putih berkacamata itu yang sedikit membuatmu terusik. Park Jaehyung atau Jae, gitaris tampan Day6. Jae terkejut saat melihatmu, sedangkan kamu juga sama terkejutnya tapi tetap memasang tampang datar yang merupakan salah satu keahlianmu.
"Lave..." Bobby memanggil namamu, menyadarkanmu dari lamunan, akhirnya kamu mendekat kearah Bobby, mengabaikan Jae yang sedari tadi masih menatapmu.
Bobby langsung menggenggam tanganmu erat saat kamu sudah mendekat ke arahnya, sebelah tanganmu yang bebas langsung memasukkan flashdisk ke USB ports. Baik Bobby, Brian dan Jae mengamatimu yang sedang membuka file demo dari project lagu baru yang akan dibawakan oleh sebuah band. Kamu sendiri juga tidak tau band apa.
