24. The Broken Pieces

310 69 65
                                    

Intruksi membaca chapter ini :
1. Sentuh logo bintang di pojok kiri bawah.
2. Tarik napas dan hembuskan dengan teratur.
3. Komen komen komen komen.
4. Periksa tekanan darah.
5. Minum paramex 🙃

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bobby memasukkan buku catatan terakhirnya ke dalam sebuah kardus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bobby memasukkan buku catatan terakhirnya ke dalam sebuah kardus. Ruangan berbentuk persegi empat ini sudah kosong dan mungkin hanya tersisa kenangan di dalamnya. 6 tahun lamanya Bobby bekerja disini tanpa berpindah ruangan sekalipun karena tempat ini yang membuatnya berkembang dan menjadi producer sukses. Namun sekarang Bobby harus meninggalkan semua kenangan itu.

Bobby tersenyum masam kemudian berdiri. Semua barang sudah diangkut ke lantai 12 tepat di sebelah ruangan kerja Lia. Bobby hanya mampu menurut demi dirimu, demi kamu dan kehidupanmu.

Bobby mulai melangkah keluar, ia terdiam saat menutup pintu. Sebuah papan tulisan masih bertengger apik tidak berubah.

Kim Bobby's Room.
Don't enter, except you are Lave.

Bobby meraih tulisan itu kemudian melepasnya, ia mengamati beberapa detik kemudian memasukkan papan tersebut ke dalam kardus. Kepala Bobby menengok ke arah pintu studiomu yang tertutup rapat. Terdapat perasaan ia ingin mengetuk pintumu, tersenyum kemudian memelukmu untuk terakhir kalinya. Meskipun Bobby tau bahwa itu tidak mungkin.

"Mbak Lave lagi ngga di ruangannya, Mas. Dia lagi pergi ke perusahaan lain buat project album baru." Seorang staff yang lewat memberi tahu Bobby dan membuat Bobby mau tidak mau tersenyum untuk berterimakasih. Rupanya memang semesta tidak mengijinkan kalian bertemu, mungkin memang ini sudah menjadi jalan terbaik.

Bobby membalik tubuhnya, meninggalkan studio penuh kenangan, meninggalkanmu yang juga menorehkan seluruh kenangan tersebut. Bobby harus menjalani kehidupannya, bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi. Bobby yakin ini juga yang terbaik untukmu.

Pintu lift terbuka, hal pertama yang Bobby lihat adalah Lia Han. Bobby tersenyum saat Lia melambai padanya dengan penuh keceriaan.

"Sayang... aku udah nyuruh orang buat natain ruangan kamu, biar nanti kamu ngga capek." Lia berkata dengan ceria saat melihat Bobby keluar dari lift dan berjalan menuju ke ruangan barunya. Lia mendekat kemudian menggandeng lengan Bobby dengan manja.

About Lavender • Bobby iKON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang